Friday 2 February 2018


Bagi penderita kanker, kemoterapi mungkin menjadi salah satu terapi yang hingga hari ini dipercaya ampuh mengobati kanker dibanding terapi obat-obatan saja. Namun efek dari kemoterapi ternyata tidak semudah itu diterima oleh pasien. Hal itu wajar, efek samping kemoterapi akan membunuh sel-sel kanker yang imbasnya juga akan ikut membunuh sel-sel sehat di sekitarnya. Namun hal tersebut sebaiknya tidak menurunkan semangat Anda yang sekarang sedang berjuang melawan kanker menjadi turun. Kita semua manusia yang diberikan keberanian untuk melawan hal yang paling menakutkan sekalipun.

Aktris Julia Perez baru-baru ini melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Ia mengaku tidak malu rambutnya yang panjang indah dipotong pendek demi memberi dukungan terhadap penderita kanker.

Kemoterapi akan membawa dampak pada rambut sekitar 2-3 minggu setelah kemoterapi. Folikel rambut akan melemah hingga akhirnya mati sehingga rambut tidak lagi memiliki tempat untuk tumbuh. Sampai saat ini belum ditemukan cara yang efektif untuk mencegah atau mengurangi kerontokan rambut akibat kemoterapi. Namun para ahli mengatakan, pasien yang mengalami kerontokan rambut tidak perlu khawatir, rambut yang rontok tersebut bisa tumbuh kembali. Kerontokan akibat kemoterapi biasanya akan pulih sekitar 1-2 buan setelah pengobatan berhenti, dan sering kali warnanya lebih gelap dan mengkilap. Untuk pasien yang lebih muda, pertumbuhan akan lebih cepat. Yang perlu dijaga saat terapi adalah kesehatan dan kepercayaan dirinya. Agar proses penyembuhan dapat berjalan lancar dan lebih cepat. Jangan bersedih, seperti yang Julia Perez katakan di bawah ini:

"Semua perempuan tahu. Rambut adalah mahkota. Tapi saya yakin mahkota yang sebenernya adalah keberanian, jadi kita nggak boleh menyerah pada keadaan," -Julia Perez-

walaupun begitu, keluarga sebaiknya tetap memberikan dukungan moral dan mental agar pasien tetap optimis. Salah satunya dengan cara memberi arahan bagaimana cara merawat rambut pasien.
Berikut beberapa tips dari para ahli tentang perawatan rambut selama kemoterapi:
 1. Gunakan shampo yang ringan
 2. Gunakan sarung bantal dengan bahan kain satin atau bahan yang lembut lainnya.
 3. Gunakan sisir yang lembut, jangan takut untuk menyisir, menyisir bisa membuat lancar peredaran darah sehingga dapat membantu untuk pertumbuhan rambut kembali.
 4. Jika anda harus menggunakan pengering rambut, gunakan suhu rendah dan tidak terlalu kencang.
 5. Jangan mengeriting atau mewarnai rambut.
 6. potong rambut model bob. Rambut pendek membuat rambut anda terlihat lebat dan jika rontok pun akan mudah untuk ditangani
 7.Gunakan tabir surya, topi, syal atu wig untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari. Jika anda ingin memakai wig, beli sebelum rambut rontok, dan untuk hal ini bisa dipilih sesuai dengan warna dan bentuk rambut asli. Pilihlah wig yang berbahan rambut asli agar tidak panas ketika dipakai dlaam jangka waktu yang lama.

Selain itu selalu penuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang baik sehari-hari seperti rutin mengonsumsi makanan yang baik untuk pertumbuhan rambut, seperti kacang hitam, biji wijen hitam, padi, dan gandum; bayam, seledri, wortel dan sayuran lainnya; kenari, kacang pinus, kemiri; Dagingmerah, ikan, telur, tulang sumsum, hati, dll. Berikan juga suplemen Nature Squalene yang bermanfaat mengurangi efek samping dari kemoterapi.



Sumber:
bintang.com
liputan6.com
alodokter.com
webmd.com
meetdoctor.com
asiancancer.com