Ankylosing Spondylitis, Penyakit Menakutkan Akibat Postur Tubuh yang Salah

Anda pasti pernah mendengar berita tentang chiropractic yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Belum banyak yang tahu sebenarnya penyakit macam apa yang dapat diobati dengan teknik pengobatan alternatif ini. Sekedar pengetahuan, salah satu penyakit yang ditangani di klinik tersebut adalah ankylosing spondylitis.

Ankylosing Spondylitis adalah peradangan tulang punggung akibat tulang punggung yang membesar atau menyatu, dampaknya adalah tulang punggung menjadi kaku dan bungkuk. Ankylosing spondylitis parah dapat menyebabkan penderitanya kesulitan melihat kedepan atau mendongakan kepala. Peradangan tulang punggung juga dapat mengenai bagian tubuh lainnya, seperti mata dan usus. Bagian tubuh yang biasanya terkena Ankylosing spondylitis adalah : sendi diantara tulang punggung dan panggul, tulang belakang, tempat dimana tendon dan ligamen melekat pada tulang, (terkadang) tumit, tulang rawan diantara tulang dada dan iga, sendi punggung atau pinggul.

Hampir semua orang yang bekerja di belakang meja atau di kantoran terancam menderita penyakit sakit punggung non-spesifik ini. Pasien ankylosing spondylitis cenderung memiliki tubuh condong ke depan, dan berpostur menekuk ke depan karena gravitasi. Ankylosing spondylitis juga merupakan penyakit rematik sistemik yang dapat menyebabkan peradangan sendi dan organ-organ lain, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. 

Penyakit ini timbul secara insidentil atau tiba-tiba, dapat berupa: nyeri atau kekakuan pada tulang belakang. Gejala yang pertama kali dirasakan biasanya daerah sendi panggul kemudian menjalar keatas, berturut-turut ke daerah tulang punggung bawah (daerah lumbal), daerah tulang punggung atas (thoracal), dan daerah tulang leher (cervical). Gejala lainnya adalah timbulnya nyeri dan kekakuan biasanya secara berangsur-angsur dan memburuk secara progresif melalui waktu berbulan-bulan.

Yang lebih menakutkannya lagi, ankylosing spondylitis dapat menyebabkan peradangan dan luka goresan pada paru-paru, menyebabkan batuk dan sesak napas, terutama dengan latihan dan infeksi-infeksi. Oleh karenanya, kesulitan bernapas dapat menjadi suatu komplikasi yang serius dari ankylosing spondylitis.

Penderita ankylosing spondylitis dapat juga terjangkit arthritis pada sendi-sendi tulang belakang. Penderita akan merasakan nyeri, kekakuan, panas, bengkak, kehangatan, dan/atau kemerahan pada tulang-tulang sendi seperti pinggul-pinggul, lutut-lutut, dan pergelangan-pergelangan. Adakalanya, tulang-tulang sendi yang kecil dari jari-jari kaki dapat meradang, atau berbentuk “sosis” akibat penyakit ini.

Lewat cara medis, tulang belakang bisa dikoreksi melalui prosedur pembedahan kompleks yang berisiko cedera neurologis. Sekarang Anda paham bahwa penyakit spondilitis jauh lebih serius dari sakit punggung biasa. Dari pada mengobatinya, lebih baik menghindarinya karena ini adalah penyakit kronis yang bisa sangat sulit disembuhkan. Itu sebabnya, gejala spondilitis tidak boleh diabaikan, terutama bagi Anda yang bekerja berjam-jam di belakang meja dan menatap layar komputer. Perhatikan postur tubuh yang baik saat bekerja di depan komputer. Anda mungkin tidak bisa membedakan mana sakit punggung non-spesifik dengan rasa sakit karena spondilitis. Tapi ciri-ciri paling mudah untuk dikenali jika Anda menderita spondilitis, Anda akan merasakan sakit setiap menggerakan tubuh Anda, sulit menggerakkan leher bahkan Anda juga dapat mendengar suara krek setiap kali Anda menggerakkan kepala, sensasi mati rasa atau kesemutan pada tubuh yang disebebkan pembengkakan sumsum tulang belakang, dan merasa pusing ketika bangun mendadak dari tempat duduk Anda. Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala di atas.

Sumber:

www.doktersehat.com

www.infokesehatan.com

http://www.amazine.co/

http://lifestyle.analisadaily.com/

www.kamuskesehatan.com