Friday, 22 January 2016

Berita terorisme yang akhir-akhir ini menjadi isu panas di media dan masyarakat mungkin menjadi bukti bahwa ancaman bisa datang dari mana saja. Tapi ancaman yang paling gencar datang adalah ancaman penyakit. Berbagai macam penyakit dapat datang kapan saja merusak kebahagiaan dan ketenangan hidup kita. Karena itu lah kita harus waspada terhadap ancaman “teroris” yang satu itu.

Saluran kemih merupakan organ tubuh vital. Gangguan saluran kemih tentu akan mengganggu organ tubuh vital lainnya. Oleh karenanya, kita mesti menjaga kesehatan organ tersebut karena rawan terkena penyakit. Jenis penyakit pada saluran kemih sangat beragam. Sebagian dari kita barangkali pernah merasakan nyeri saat berkemih, terlalu sering berkemih, urine kemerahan atau berdarah, kencing berpasir atau berbatu, disfungsi ereksi, serta kemandulan. Atau, organ genital kita mengalami kelainan seperti muara uretra tidak pada ujung kemaluan (hypospadia).

Setiap orang berkemungkinan menderita penyakit pada saluran kemih yang khusus dipelajari oleh cabang ilmu kedokteran bernama Urologi ini. Jenis penyakit pada saluran kemih yang paling banyak diderita adalah pembesaran prostat jinak. Pembesaran Prostat Jinak atau BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) adalah pertumbuhan tumor jinak pada kelenjar prostat, yang menyebabkan prostat membesar. Pembesaran prostat pada umumnya terjadi pada pria ketika berusia 50 tahun ke atas. Dengan bertambahnya usia, prostat seseorang semakin membesar dikarenakan sel-sel pembentuknya selalu membelah. Ketika pembesaran prostat tidak dikontrol, ini akan menyumbat saluran kemih. Pembesaran ini pun tak dapat dicegah. Seperti halnya rambut yang memutih. Pencegahan dengan obat bisa dilakukan hanya terhadap gejala pembesaran yang masih ringah. Paling tidak ini bisa mengurangi frekuensi operasi. Pencegahan awal dapat dilakukan denganrutin mengonsumsi suplemen Tara Vitamin dan Mineral yang mengandung Saw Palmetto, herbal alami yang terbukti efektif mencegah terbentuknya enzim 5-a-reductase penyebab pembesaran prostat.
Bukan tidak mungkin pembesaran prostat terjadi pada umur di bawah 50 tahun. Kelainan anatomi tubuh atau kelebihan asam urat dapat menjadi penyebab kencing tidak lancar sehingga mengendap dan menjadi batu. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh faktor alami dan pola konsumsi yang salah seperti makan makanan berlemak dan kurang minum air putih. Faktor alami juga dapat menjadi pencetus terjadinya pembesaran prostat seperti ketika seseorang tinggal didaerah kapur dan mengkonsumsi air dari sumber alami di lingkungannya yang tentu mengandung banyak kapur.

Proses pembesaran prostat ini lah yang mengakibatkan penyakit yang populer dengan sebutan kencing batu. Kelenjar prostat mengelilingi uretra (saluran yang membawa air kemih keluar dari tubuh) sehingga pertumbuhan pada kelenjar secara bertahap akan mempersempit uretra. Pada akhirnya aliran air kemih mengalami penyumbatan. Akibatnya, otot-otot pada kandung kemih tumbuh menjadi lebih besar dan lebih kuat untuk mendorong air kemih keluar. Jika seorang penderita BPH berkemih, kandung kemihnya tidak sepenuhnya kosong. Air kemih tertahan di dalam kandung kemih, sehingga penderita mudah mengalami infeksi dan membentuk batu. Penyumbatan jangka panjang tersebut yang bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Gejala awal timbul jika prostat yang membesar mulai menyumbat aliran air kemih. Pada mulanya, penderita memiliki kesulitan untuk memulai berkemih. Penderita juga merasakan bahwa proses berkemihnya belum tuntas. Penderita menjadi lebih sering berkemih pada malam hari (nokturia) dan jika berkemih harus mengedan lebih kuat. Volume dan kekuatan pancaran berkemih juga menjadi berkurang dan pada akhir berkemih air kemih masih menetes. Akibatnya kandung kemih terisi penuh sehingga terjadilah inkontinensia uri (beser).

Pada saat penderita mengedan untuk berkemih, vena-vena kecil pada uretra dan kandung kemih bisa pecah sehingga pada air kemih terdapat darah. Penyumbatan total menyebabkan penderita tidak dapat berkemih sehingga penderita merasakan kandung kemihnya penuh dan timbul nyeri hebat di perut bagian bawah. Jika terjadi infeksi kandung kemih, akan timbul rasa terbakar selama berkemih, juga demam.

Meskipun terkesan biasa dan mudah untuk dihindari, jangan sepelekan penyakit ini! Penanganan medis harus segera dilakukan apabila pembesaran prostat sudah dalam tahap stadium lanjut. Namun sebaiknya pembesaran tersebut musti dicegah sejak awal, mengingat air kemih yang tertahan di kandung kemih juga menyebabkan bertambahnya tekanan pada ginjal, penyumbatan jangka panjang tetap bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.




www.helthandscience.com

0 comments:

Post a Comment