Berita terorisme yang akhir-akhir ini
menjadi isu panas di media dan masyarakat mungkin menjadi bukti bahwa ancaman
bisa datang dari mana saja. Tapi ancaman yang paling gencar datang adalah
ancaman penyakit. Berbagai macam penyakit dapat datang kapan saja merusak
kebahagiaan dan ketenangan hidup kita. Karena itu lah kita harus waspada
terhadap ancaman “teroris” yang satu itu.
Saluran kemih
merupakan organ tubuh vital. Gangguan saluran kemih tentu akan mengganggu organ
tubuh vital lainnya. Oleh karenanya, kita mesti menjaga kesehatan organ
tersebut karena rawan terkena penyakit. Jenis penyakit pada saluran kemih
sangat beragam. Sebagian dari kita barangkali pernah merasakan nyeri saat
berkemih, terlalu sering berkemih, urine kemerahan atau berdarah, kencing
berpasir atau berbatu, disfungsi ereksi, serta kemandulan. Atau, organ genital
kita mengalami kelainan seperti muara uretra tidak pada ujung kemaluan (hypospadia).
Setiap orang
berkemungkinan menderita penyakit pada saluran kemih yang khusus dipelajari
oleh cabang ilmu kedokteran bernama Urologi ini. Jenis penyakit pada
saluran kemih yang paling banyak diderita adalah pembesaran prostat jinak.
Pembesaran Prostat Jinak atau BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) adalah
pertumbuhan tumor jinak pada kelenjar prostat, yang menyebabkan prostat
membesar. Pembesaran prostat pada umumnya terjadi pada pria ketika berusia 50
tahun ke atas. Dengan bertambahnya usia, prostat seseorang semakin membesar
dikarenakan sel-sel pembentuknya selalu membelah. Ketika pembesaran prostat
tidak dikontrol, ini akan menyumbat saluran kemih. Pembesaran ini pun tak dapat
dicegah. Seperti halnya rambut yang memutih. Pencegahan dengan obat bisa
dilakukan hanya terhadap gejala pembesaran yang masih ringah. Paling tidak ini
bisa mengurangi frekuensi operasi. Pencegahan awal dapat dilakukan denganrutin mengonsumsi suplemen Tara Vitamin dan Mineral yang mengandung Saw Palmetto, herbal alami
yang terbukti efektif mencegah terbentuknya enzim 5-a-reductase penyebab
pembesaran prostat.
Bukan tidak
mungkin pembesaran prostat terjadi pada umur di bawah 50 tahun. Kelainan
anatomi tubuh atau kelebihan asam urat dapat menjadi penyebab kencing tidak
lancar sehingga mengendap dan menjadi batu. Penyakit ini juga dapat disebabkan
oleh faktor alami dan pola konsumsi yang salah seperti makan makanan berlemak
dan kurang minum air putih. Faktor alami juga dapat menjadi pencetus terjadinya
pembesaran prostat seperti ketika seseorang tinggal didaerah kapur dan
mengkonsumsi air dari sumber alami di lingkungannya yang tentu mengandung
banyak kapur.
Proses pembesaran
prostat ini lah yang mengakibatkan penyakit yang populer dengan sebutan kencing
batu. Kelenjar prostat mengelilingi uretra (saluran yang membawa air kemih
keluar dari tubuh) sehingga pertumbuhan pada kelenjar secara bertahap akan
mempersempit uretra. Pada akhirnya aliran air kemih mengalami penyumbatan.
Akibatnya, otot-otot pada kandung kemih tumbuh menjadi lebih besar dan lebih
kuat untuk mendorong air kemih keluar. Jika seorang penderita BPH berkemih,
kandung kemihnya tidak sepenuhnya kosong. Air kemih tertahan di dalam kandung
kemih, sehingga penderita mudah mengalami infeksi dan membentuk batu.
Penyumbatan jangka panjang tersebut yang bisa menyebabkan kerusakan pada
ginjal.
Gejala awal
timbul jika prostat yang membesar mulai menyumbat aliran air kemih. Pada
mulanya, penderita memiliki kesulitan untuk memulai berkemih. Penderita juga
merasakan bahwa proses berkemihnya belum tuntas. Penderita menjadi lebih sering
berkemih pada malam hari (nokturia) dan jika berkemih harus mengedan
lebih kuat. Volume dan kekuatan pancaran berkemih juga menjadi berkurang dan
pada akhir berkemih air kemih masih menetes. Akibatnya kandung kemih terisi
penuh sehingga terjadilah inkontinensia uri (beser).
Pada saat
penderita mengedan untuk berkemih, vena-vena kecil pada uretra dan kandung
kemih bisa pecah sehingga pada air kemih terdapat darah. Penyumbatan total
menyebabkan penderita tidak dapat berkemih sehingga penderita merasakan kandung
kemihnya penuh dan timbul nyeri hebat di perut bagian bawah. Jika terjadi
infeksi kandung kemih, akan timbul rasa terbakar selama berkemih, juga demam.
Meskipun terkesan
biasa dan mudah untuk dihindari, jangan sepelekan penyakit ini! Penanganan
medis harus segera dilakukan apabila pembesaran prostat sudah dalam tahap
stadium lanjut. Namun sebaiknya pembesaran tersebut musti dicegah sejak awal,
mengingat air kemih yang tertahan di kandung kemih juga menyebabkan
bertambahnya tekanan pada ginjal, penyumbatan jangka panjang tetap bisa
menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.
www.helthandscience.com
0 comments:
Post a Comment