Sunday 28 February 2016

Emosi manusia itu ada banyak, sebut saja senang, sedih, gelisah atau marah. Untuk 3 emosi yang disebutkan terakhir memang selalu mengganggu. Apalagi bila datang di saat-saat yang tidak diharapkan. Tapi siapa yang bisa mengatur apa yang akan terjadi, bukan? Kadang hal-hal menyebalkan yang membuat sedih, kesal dan marah datang begitu saja seperti angin. Seringkali kejadian itu membuat mood menjadi rusak, stres hingga depresi.
Prof Gary L Wenk, PhD dari Ohio State University and Medical Center mengatakan bahwa sebenarnya ada cara termudah untuk mengurangi emosi-emosi negatif tersebut; yaitu dengan mengatur apa yang masuk ke dalam pencernaan kita. Karena apa yang masuk akan diolah di tubuh dan mempengaruhi kerja otak dan seluruh organ.
Pengaruh asupan makanan terhadap mood' seseorang sangat besar, karena itu  sebaiknya hindari makanan-makanan di bawah ini di saat Anda sedang berada di emosi yang tidak baik.

1. Makanan  manis:
Stres akan membuat tubuh berusaha mendapatkan gula sebagai sumber energi. Ini sebabnya mengapa banyak orang yang sedang stres biasanya akan mencari makanan manis. Tapi jangan ikuti keinginan tersebut. Selain karena gula dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang berakhir tubuh akan menjadi lemas ketika insulin sudah turun. Diabetes adalah penyakit yang banyak banyak mengintai gara-gara hal tersebut. Anil Malhotra, kepala pusat penelitian psikiatri di Zucker Hillside Hospital membenarkan hal itu.

2. Makanan berlemak
Lemak akan memicu pusat kesenangan di otak, area yang sama akan aktif saat seseorang mengonsumsi narkoba. Namun setelah pengaruh dari makanan itu habis, Anda akan semakin depresi dibuatnya.

3. Margarin
Dibandingkan dengan mentega, margarin ternyata lebih buruk bagi kesehatan Anda lho! Hal ini dikarenakan margarin mengandung berbagai zat penyebab radang, lemak berbahaya, dan tinggi kolesterol yang dapat membuat mood Anda menjadi buruk dan mengganggu kadar insulin di dalam tubuh.
Akan lebih baik bila Anda mengganti margarin Anda dengan mentega yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput (pastured butter), karena mengandung lebih banyak asam linoleat. Asam linoleat merupaakn jenis lemak yang berfungsi sebagai anti kanker dan telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar lemak perut dan resiko terjadinya serangan jantung. Selain itu, pastured butter juga mengandung banyak asam lemak omega 3 yang tidak dimiliki margarin.

4.Makanan bungkusan
Berbagai macam jenis makanan bungkusan yang banyak dijual bebas di pasaran mengandung sangat banyak natrium (garam) dan berbagai jenis pengawet makanan, termasuk MSG (monosodium glutamat), sejenis pengawet makanan yang telah banyak dihubungkan dengan terjadinya depresi dapat menurunkan mood. Bahkan efek yang dapat terjadi secara langsung adalah migrain dan rasa seperti terbakar, mengi (suara napas berbunyi ngik-ngik), dan kesulitan bernapas (pada sejumlah orang).

Dengan makan secara bijak, yakni selalu memperhatikan pola makan bergizi, mood bisa tetap terjaga dan mengurangi stres.  Maka dari itu pilihan yang bijak apabila di saat Anda merasa emosinya sedang labil untuk memperbanyak mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak Omega-3 yang terkandung dalam ikan laut, seafood dan lainnya. Juga berbagai minyak nabati, seperti minyak kanola yang memiliki efek perlindungan terhadap depresi dan berperan dalam peningkatan mood.

Sumber:

http://sport.detik.com/

Thursday 25 February 2016

Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi memompa darah dari dan ke seluruh tubuh. Jantung memiliki detak dan irama yang khas, yang keunikannya tak akan bisa diikuti oleh alat musik apapun juga di dunia ini.

Detak jantung akan menunjukkan berapa kali jantung kita berdetak dalam waktu satu menit. Detak jantung tiap orang berbeda-beda, tergantung dari banyak faktor seperti tingkat aktivitas fisik, tingkat kebugaran tubuh, suhu udara/lingkungan, posisi tubuh (berdiri atau berbaring, misalnya), ukuran tubuh, emosi, dan obat-obatan.

Pengukuran detak jantung dapat dilakukan dengan mengukur denyut nadi. Denyut nadi adalah denyutan pembuluh arteri (mengembang dan berkontraksi) dalam hitungan satu menit, sebagai respon terhadap detak jantung. Denyut nadi berada di pergelangan tangan, leher dan siku bagian dalam. Waktu yang paling baik untuk mengukur detak jantung adalah pada pagi hari, sesaat setelah bangun tidur dalam posisi duduk, berbaring atau berdiri.

National Institutes of Health menyatakan detak jantung yang normal dan sehat adalah:
ñBayi baru lahir (0-1 bulan): 70-190 bpm
ñBayi usia 1-11 bulan: 80-160 bpm
ñAnak-anak usia 1-2 tahun: 80-120 bpm
ñAnak-anak usia 5-6 tahun: 75-115 bpm
ñAnak-anak usia 7-9 tahun: 70-110 bpm
ñAnak-anak usia 10 tahun ke atas: 60-100 bpm
ñOrang yang terbiasa latihan fisik seperti atlet: 40-60 bpm.

Nah yang disebut gangguan irama detak jantung adalah ketika detak jantung kita tidak dalam batas normal seperti yang telah dijelaskan di atas. Ada 3 jenis gangguan irama detak jantung yang sebaiknya kita kenal, yaitu:
  • Bradikardia Secara umum, detak jantung yang berada dalam kisaran angka yang rendah (misalnya kisaran bawah antara 60-70 bpm) mengindikasikan kondisi kesehatan jantung yang baik. Sementara detak jantung yang sangat lemah (kurang dari 60 bpm) dapat mengindikasikan adanya penyakit jantung, gagal jantung, penyakit pembuluh darah, adanya pembekuan darah di kaki dan tangan.Namun perlu diingat, angka detak jantung yang rendah (kurang dari 60 bpm) tidak selalu mengindikasikan adanya suatu masalah kesehatan. Detak jantung yang rendah dapat juga disebabkan karena efek mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat-obatan yang memblokir adrenalin (beta blocker). Detak jantung yang rendah juga biasanya dimiliki oleh mereka yang terbiasa aktif secara fisik. Misalnya, seorang atlet yang sering melakukan aktivitas fisik, maka detak jantung normalnya ketika istirahat mendekati 40 bpm. Mereka yang terbiasa aktif memiliki detak jantung yang rendah karena otot-otot jantungnya berada dalam kondisi yang baik dan sehat sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras (ekstra).
  • Takikardia Detak jantung yang lebih tinggi dari 100 bpm atau disebut takikardia perlu diwaspadai karena dapat mengindikasikan adanya suatu masalah kesehatan pada tubuh, terlebih bila kondisi tersebut terus-menerus terjadi.Angka detak jantung yang tinggi (detak jantung cepat) bisa disebabkan karena stress, anemia, demam atau menderita penyakit jantung tertentu, konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat tiroid, konsumsi stimulan seperti kopi, rokok, alkohol. Beberapa studi terbaru juga mengatakan bahwa detak jantung saat istirahat yang terlalu cepat (lebih tinggi dari angka detak jantung normal) berkaitan dengan resiko yang lebih tinggi untuk terkena serangan jantung.


Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter bila sering (terus-menerus) mengalami takikardia, apalagi bila disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri atau sakit pada dada.
  • AritmiaKondisi yang juga perlu diwaspadai adalah aritmia, yaitu gangguan irama (denyut) jantung, dimana jantung berdenyut tidak menentu, bisa terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur. Beberapa kondisi aritmia bisa menyebabkan serangan jantung bila tidak segera diobati. Aritmia juga dapat ditandai dengan beberapa gejala, yaitu pingsan, irama jantung tidak teratur, jantung berdebar (cepat), atau merasa pusing seperti melayang-layang.Karena itulah penting bagi kita menjaga kesehatan jantung kita. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi omega 3 yang akan mengikis lemak jahat di pembuluh darah, sehingga kerja jantungpun normal. Omega 3 adalah sejenis asam lemak esensial yaitu lemak yang diperlukan untuk kesehatan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Anda harus mendapatkannya melalui makanan. Asam lemak omega 3 dapat ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna, makarel dan makanan laut lainnya termasuk ganggang dan krill, beberapa jenis tanaman dan minyak kacang. Selain sumber alami, asam lemak omega 3 kini Anda sudah bisa mendapatkan khasiat dari omega 3 dari suplemen NATURE EPA yang sudah terbukti khasiatnya selama lebih dari 20 tahun.



Sumber:
webmd.com/

kompas.com

Sunday 21 February 2016

Sebagian dari kita tidak menyadari betapa pentingnya evening primrose oil. Karena di dalam mindset kita selama ini evening primrose oil mungkin hanya diperlukan bagi ibu-ibu menopause dan wanita yang menginginkan datang bulan dengan lancar tanpa nyeri. Padahal lebih dari itu, minyak dari bunga yang berasal dari Amerika Utara ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit kita lho. Dengan kata lain evening primerose oil juga dianjurkan untuk dikonsumsi bukan hanya untuk wanita, tapi juga untuk kaum lelaki yang menginginkan kulitnya tetap sehat dan terjaga. Lelaki juga ingin dong kulitnya sehat?

Mengapa pria dan wanita sama-sama memerlukan Evening Primerose Oil?
Evening primerose oil memiliki manfaat yang sangat baik, terutama bagi kulit kita, karena evening primerose oil mampu mengatasi dan mengobati berbagai macam jenis penyakit kulit yang menyerang kulit.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit kulit yang dapat disembuhkan oleh evening primerose oil :
  • Panu
  • Kutu air
  • Eksim
  • Eczema
  • Psoriasis
  • Jerawat
  • Kulit kering dan kusam
  • Membuat kulit menjadi lebih cerah 

Evening Primrose adalah jenis herbal yang kaya akan asam lemak essensial GLA (Gamma Linolenic Acid), LA (Linoneic Acid) & ALA (Alpha Linoneic Acid), yaitu asam lemak omega-6 tak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh akan tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri. American Heart Association (AHA) telah merekomendasikan bahwa seseorang harus memenuhi 5-10 persen kalori harian dari asam lemak omega-6 ini. Karena itulah kita membutuhkan asupan omega 6 tambahan yang banyak ditemukan pada minyak nabati, kacang-kacangan dan biji-bijian. Dan biji-bijian yang paling banyak mengandung asam lemak tersebut berasal dari evening primrose yang sudah diekstrak dengan teknologi terkini oleh Tara.

So? Jangan ragu untuk menambahkan suplemen Evening Primerose ke dalam diet harian Anda untuk melengkapi kebutuhan omega-6. Agar lebih sempurna, tambahkan pula suplemen NATURE EPA yang mengandung omega-3 murni tanpa kolesterol. Mau tau apa kehebatan dari gabungan omega-6 dan omega-3? Tunggu artikel berikutnya ya...^^


Sumber:
webmd.com
food-info.net
http://dokita.co/

Friday 19 February 2016

Wanita tak pernah lepas dari dilema, baik dilema makan atau tidak makan karena takut gendut atau dilema perkara perawatan kulit. Semakin banyaknya produk kecantikan yang diperjual belikan secara bebas di toko membuat kita semakin dilema. Tapi sebenarnya dilema soal menjaga kesehatan kulit tidaklah perlu. Ada cara termudah untuk menjaga kesehatan kulit Anda, ladies..yaitu dengan menghindari stres. 
Stres adalah salah satu pemicu menurunnya hormon endorfin, hormon kebahagiaan yang bertugas membuat hati Anda bercahaya layaknya sinar mentari pagi. Dengan terus-menerus memelihara stres, bukan hanya kesehatan mental Anda yang menurun, namun juga kesehatan fisik Anda akan ikut menurun. 
Banyak pengaruh negatif yang akan terjadi pada kulit akibat dari stres. Berikut adalah pengaruh negatif stres yang akan terjadi pada kulit kita:
  1.  Mengganggu regenerasi sel-sel kulitSeseorang yang mengalami stres lebih beresiko mengalami gangguan tidur. Padahal, gangguan tidur dapat menyebabkan banyak masalah pada kulit, misalnya:
    • Mengganggu proses regenerasi sel-sel kulit. Karena stres, maka regenerasi sel kulit menjadi terganggu.
    • Gangguan tidur akibat stres dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam membuang racun. Bahan kimia yang terkandung dalam produk-produk kecantikan dan perawatan kulit dapat mengendap pada kulit. Akibatnya, kesehatan kulit terganggu,
    • Kulit menjadi kusam, mudah berjerawat dan timbulnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit seperti flek atau noda hitam.
    • Kurang tidur karena stres juga dapat menyebabkan area kulit di bawah mata menjadi kehitaman (timbul kantung mata).
  2. Menurunkan elastisitas kulitStres memicu tubuh melepaskan hormon yang bisa mengganggu peredaran darah pada kulit. Karena peredaran darah terganggu, maka aliran oksigen dan nutrisi yang diperlukan kulit juga akan terhambat. Oksigen dan nutrisi yang diperlukan akan berkurang sehingga mengganggu elastisitas kulit, membuat kulit jadi kendur (tidak kencang), keriput, dan kasar.
  3. Membuat kulit menjadi keringEfek negatif lainnya dari stres adalah membuat kulit menjadi kering. Stres menciptakan lubang kecil di membran sel yang memungkinkan air keluar dari sel. Hormon stres kortisol yang dilepaskan saat stres akan membuat kulit kehilangan kemampuan menahan air. Akibatnya, kelembaban kulit jadi berkurang, dan kulit menjadi kering.
  4. Menyebabkan kulit mudah berjerawatKelenjar minyak sebum pada kulit memiliki reseptor bagi hormon stres. Saat stres terjadi, maka produksi minyak sebum pada kelenjar ini akan semakin aktif. Kondisi ini, ditambah dengan penumpukan sel kulit mati, paparan sinar ultraviolet dan bakteri pada pori-pori kulit dapat menimbulkan jerawat.
  5. Menciptakan kerutan pada kulitPeningkatan kadar kortisol (hormon stres) pada kulit membuat terjadinya peningkatan kadar gula pada darah. Kelebihan jumlah molekul gula dalam darah ini dapat merusak kolagen kulit yang membuat kulit menjadi kendur, keriput, dan timbul banyak kerutan. Karena itulah kita membutuhkan asupan Royal Jelly yang mengandung 30 jenis asam amino dan 11 macam mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam memperbaiki kolagen.
  6. Menimbulkan iritasi, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulitBagian epidermis kulit dan lapisan kulit di bawahnya membentuk lapisan pelindung yang kuat yang dapat menghalau masuknya bakteri ke dalam kulit. Saat stres, lapisan pelindung ini menjadi rapuh dan tidak bekerja optimal dalam menghalau masuknya bakteri ke dalam kulit yang memberi akses pada bakteri dapat masuk ke dalam kulit dan mampu memicu timbulnya keluhan gatal-gatal, iritasi, dan kemerahan pada kulit.

Jangan biarkan kondisi stres terjadi berkepanjangan. Apabila Anda melihat orang di sekitar Anda mengalami stres atau mungkin Anda sendiri yang sedang mengalaminya, sebaiknya Anda ikuti tips di bawah ini:




Friday 12 February 2016


Kanker kulit dapat terjadi ketika DNA, molekul yang ditemukan dalam sel-sel kulit rusak dan tubuh tidak dapat memperbaiki kerusakan. Kanker kulit adalah jenis kanker yang dapat dideteksi sejak awal timbulnya karena tanda-tandanya tampak jelas. Kanker kulit merupakan kanker yang paling umum, lebih dari 3,5 juta kasus kanker kulit telah ditemukan di negara Amerika Serikat dalam waktu setahun.

Faktor-faktor penyebab kanker dikenal dengan karsinogen. Sementara zat karsinogen dapat berasal dari faktor luar yaitu bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetik.

Inilah beberapa bahan-bahan berbahaya tersebut antara lain:

1. 1,4-dioxane
1,4-dioxane adalah zat karsinogenik yang dapat masuk ke dalam organ tubuh. Lebih dari 25.000 jenis kosmetik di dunia dapat menghasilkan zat berbahaya ini, kadarnya pun bisa mencapai 22%. Tapi Anda tidak akan menemukan nama  zat ini tertera di kemasan kosmetik Anda, karena 1,4-dioxane adalah zat hasil kontaminasi dua zat yang berbeda bertemu.
*Zat ini dapat tercipta dari gabungan shampoo, sabun cair dan conditioner rambut.
Nama kandungan pemicu terciptanya zat ini: Sodium laureth sulfate, PEG compounds, clauses xynol, ceteareth dan oleth.

2. Pewangi dan pewarna sintetis
Dua zat ini adalah zat kimia berbahaya yang juga paling banyak digunakan di dalam kosmetik. Wewangian dan pewarna sintetis yang digunakan dalam produk kosmetik mengandung sebanyak 200 zat kimia berbahaya dan dapat terserap ke dalam kulit hingga ke aliran darah dan menyebabkan kanker.
*Zat berbahaya ini digunakan hampir pada semua jenis kosmetik yang kita pakai sehari-hari. Tidak ada acra lain untuk menghindarinya kecuali dengan membatasi penggunaan kosmetik untuk acara-acara tertentu saja.

3. Propylene Glycol
Propylene Glycol ditemukan pada beberapa produk kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini juga dapat menyebabkan kanker ginjal dan hati.

4. Methyl dan Phrophyland butyl paraben
Digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang batas waktu kadaluarsa suatu produk. Efek buruk di awal pemakaian yang mungkin terjadi adalah timbul banyak reaksi alergi dan ruam kulit.
*Meskipun diketahui beracun, namun kandungan ini masih banyak digunakan di banyak jenis shampoo, sabun dan kosmetik. Lebih baik Anda lebih memperhatikan kandungan yang tertera di kemasan sebelum membayarnya di kasir.

5. Midazolidinyl urea dan Diazolidinyl urea
Zat ni adalah kandungan yang paling umum digunakan untuk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya adalah formaldehida yang dikenal untuk mengawetkan mayat dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan kanker kulit.
*Banyak ditemukan di dalam banyak jenis kosmetik kecantikan.

6. Triethanolamine
Zat ini untuk mengatur PH dan dasar bagi banyak produk pembersih. Triethanolamine dapat menyebabkan reaksi alergi, masalah mata dan kekeringan pada rambut dan kulit dan kanker.
*Banyak terkandung di dalam pembersih wajah, sabun cair dan shampoo.

Itulah beberapa zat berbahaya yang ternyata banyak dikandung di dalam suatu produk kecantikan dan kosmetik kita. Berhati-hatilah dalam memilih produk kecantikan dan kosmetik yang akan Anda pakai sebelum peneysalan datang belakangan.



Sumber:
http://www.safecosmetics.org

Friday 5 February 2016


Siapa bilan sehat itu mahal? Sakit yang mahal, karena harus ke dokter dan membeli obat yang harganya tak murah. Sehat itu murah, apalagi kalau kita punya TRIK untuk menyiasatinya. Sehat itu tidaklah sulit, karena justru kita yang sering merasa kesulitan menyehatkan badan kembali di saat sudah jatuh sakit. Jadi ada baiknya kita menjaga kesehatan selagi masih sehat bugar. Selain mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh sehari-hari, berolahraga secara rutin dan menghindari makan-makananberlemak, ada satu tips mudah lainnya untuk menjaga kesehatan. Cara yang satu ini terhitung sangat-sangat murah lho..apakah itu? Simak yuk..

Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Tubuh :

1. Mengurangi Stress

Hormon stress yang dapat menurunkan sistem imun tubuh dan memperburuk kesehatan seperti epinephrine dan kortisol diketahui cenderung menurun setelah Anda tertawa.

Stres fisik dan emosional dapat menghambat keluarnya hormon prolaktin, insulin, tiroid yang berfungsi kebalikan dari hormon epinephrine dan cortisol. Jadi, jika Anda sedang stress, tidak ada salahnya membuka youtube dan lihat video-video lucu untuk meringankan beban pikiran.

2. Mengatasi Kesedihan
Hidup memang tidak tentu dan semua itu diluar kendali manusia, meskipun begitu manusia masih dapat mengontrol cara mereka bereaksi terhadap peristiwa ini. Menanggapi kesedihan dengan tawa dapat membuat pikiran, tubuh dan jiwa tenang dan nyaman.

3. Melancarkan Peredaran Darah
Tertawa terbukti melancarkan peredaran darah dan meningkatkan aliran ke pembuluh darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat melebarkan endotelium, jaringan yang menyusun lapisan darah dan membuat darah mengalir lebih baik.

4. Setara Latihan Berat
Menurut Peneliti tertawa 100 kali setara dengan energi 15 menit pada mesin dayung. sama seperti olahraga, tertawa membuat orang cenderung mengambil nafas yang berfrekuensi cepat. hal ini dapat membantu melancarkan oksigen mengalirdi dalam organ tubuh.

5. Menurunkan Gula Darah

Menurut studi, terapi dengan tertawa dapat mempengaruhi sistem neuroendokrin dan mempercepat penggunaan glukosa oleh otot yang aktif sehingga menurunkan resiko diabetes.

6. Penghilang Rasa Sakit
Dengan tertawa, Anda dapat merangsang keluarnya hormon endorphin yang membantu meningkatkan kebahagiaan dan mengatasi nyeri.

7. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Menurut peneliti Inggris Downer Debbie tertawa dapat memungkinkan manusia untuk menghubungkan dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka.

8. Melepaskan Emosi Negatif
Tertawa ternyata dapat memberikan efek psikologis yang besar seperti melepaskan emosi negatif dan melemaskan otot sehingga dapat meredakan stres, menstabilkantekanan darah dan mereduksi ketegangan.

9. Menyehatkan Organ Tubuh
Saat tertawa, organ tubuh Anda seperti jantung, otak dan paru-paru ikut terlibat dan ikut terangsang. karena rangsangan, organ-organ tersebut aktif dan membuat mereka rileks dan hal ini dapat meningkatkan kesehatan.

10. Meningkatkan Sistem Imun
Tertawa dapat mengontrol sekresi hormon pembuat stress dan terbukti dapat meningkatkan kadar saliva imunoglobin A, sebuah antibodi penting yang melawan bakteri dan infeksi.

11. Meningkatkan Memori
Tertawa memberi pasokan oksigen dalam jumlah banyak ke otak, hal ini dapat membantu meregenerasi ulang sel-sel otak Anda.

12. Mengurangi Resiko PenyakitJantung
Karena tertawa dapat melancarkan sirkulasi darah dan oksigenisasi dalam darah, tertawa menjadi cara yang paling ampuh untuk memerangi penyakit jantung.

13. Berumur Panjang
Tertawa dapat membuat seseorang berpikir optimis dan positif terhadap apa yang terjadi, sehingga membuat tubuh merespon melepaskan hormon peneybab stres sehingga meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.



Sumber:

http://www.satujam.com/

Tuesday 2 February 2016


Setelah membaca Pahami Efek Samping Kemoterapi Terhadap Tubuh ( Part 1), sekarang kami akan melanjutkan 7 efek lain dari kemoterapi, yang merupakan salah satu jenis pengobatan dari penyakit kanker.

1.  Gangguan saraf dan otot
Dalam beberapa kasus kemoterapi mempengaruhi saraf, menyebabkan neuropati perifer. Menyebabkan gejala seperti lemah, rasa terbakar, kesemutan, rasa sakit, atau mati rasa pada tangan atau kaki. Masalah terkait saraf dan otot juga dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan keseimbangan, nyeri rahang, rasa sakit saat berjalan, gemetar, sakit perut, atau kehilangan pendengaran.

2.  Penurunan jumlah sumsum tulang
Sel-sel darah seperti sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit diproduksi di sumsum tulang. Karena kemoterapi menargetkan sel-sel yang membelah dengan cepat, kemoterapi juga mempengaruhi sel-sel sumsum tulang. Sebagai akibatnya produksi sel darah di sumsum tulang jadi menurun.

3.  Anemia
Menurunnya kemampuan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah dapat menyebabkan kurangnya jumlah sel darah merah. Sel darah merah bertanggung jawab membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Karena kekurangan sel darah merah, jaringan tubuh jadi kekurangan oksigen. Anemia menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, pusing, lesu, dan lelah.

4.  Infeksi
Kemoterapi menyebabkan berkurangnya produksi sel darah putih (leukopenia), menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga tubuh lebih rentan terkena infeksi.

5.  Pendarahan atau masalah pembekuan darah
Karena supresi sumsum tulang jumlah trombosit yang ada jadi berkurang. Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit yang berkurang menyebabkan gejala seperti memar tiba-tiba, pendarahan lama setelah luka kecil, mimisan, gusi berdarah, hematuria, tinja hitam atau berdarah, dan sakit kepala.

6.  Gejala seperti flu
Beberapa orang mengalami gejala mirip flu beberapa jam setelah kemoterapi. Gejala-gejala tersebut antara lain seperti sakit kepala, mual, lelah, menggigil, demam ringan, kehilangan nafsu makan, dan nyeri sendi.

7.  Efek pada organ seksual
Kemoterapi dapat mempengaruhi organ seksual baik pria maupun wanita. Obat kemoterapi dapat menurunkan jumlah sperma, sehingga dapat menyebabkan infertilitas sementara atau permanen. Obat kemoterapi dapat mempengaruhi ovarium dan kadar hormon, sehingga dapat menyebabkan gejala seperti menopause dan infertilitas sementara atau permanen.

Meski terdapat banyak efek samping, kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang paling efektif untuk berbagai tipe kanker. Dalam kebanyakan kasus, efek samping hilang setelah pengobatan dihentikan.

Anda dapat mengonsumsi suplemen yang bisa membantu pengobatan kanker seperti NATURE SQUALENE. Squalene akan meningkatkan efektivitas terapi tumor atau kanker. Kandungan minyak hati ikan hiu di di dalamnya akan membantu melancarkan suplai oksigen ke seluruh organ tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga efek samping dari kemoterapi dapat berkurang. Selain itu Nature Squalene juga akan membantu menjaga sel-sel sehat di sekitar organ yang terkena kanker sehingga sel sehat tidak akan bermutasi menjadi sel tumor atau kanker.

sumber:
www.indonesianjournalofcancer.or.id
www.medkes.com

kamuskesehatan.com 

Monday 1 February 2016


Kanker adalah penyakit yang mengancam nyawa, diakibatkan oleh perkembangan sel abnormal yang tak terkontrol. Sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah.

Ada berbagai pilihan pengobatan untuk kanker termasuk kemoterapi, terapi radiasi, dan operasi/bedah. Yang akan kami bahas di sini adalah kemoterapi dan efeknya terhadap tubuh sang pasien. Kemoterapi merupakan pengobatan umum yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai kanker.

Kemoterapi menggunakan zat kimia untuk mencegah perkembangan sel kanker. Obat yang digunakan dalam kemoterapi dikenal sebagai obat anti kanker, obat tersebut menghancurkan sel-sel berbahaya. Kemoterapi dapat diberikan melalui pembuluh darah, ditelan dalam bentuk kapsul/pil, atau injeksi. Obat kemoterapi bekerja dengan membunuh sel kanker, sayangnya obat ini tidak dapat membedakan antara sel berbahaya dan sel normal tubuh. Karena itulah kemoterapi dapat menyebabkan banyak efek samping, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Efek samping yang dapat disebabkan kemoterapi antara lain:

1.  Rambut rontok
Rambut rontok adalah salah satu konsekuensi dari kemoterapi. Sel-sel folikel rambut adalah salah satu sel yang membelah dengan cepat dalam tubuh. Karena obat kemoterapi tidak dapat membedakan sel ini dan sel berbahaya, obat kemoterapi juga menghancurkan sel-sel folikel rambut sehingga menyebabkan rambut rontok.

2.  Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah salah satu efek samping yang paling umum. Pasien dapat kehilangan nafsu makan, konstipasi, dan dehidrasi. Karena itu berat badan pasien kemoterapi biasanya akan turun drastis.

3.  Diare dan konstipasi
Sel-sel di dinding usus juga dihancurkan oleh obat kemoterapi, sehingga menyebabkan diare. Diare selama pengobatan kanker juga dapat disebabkan karena kecemasan, stres, kekurangan gizi, atau bedah usus. Diare dapat menyebabkan sakit perut, kram perut, kembung, mual, kehilangan nafsu makan, dan iritasi kulit. Beberapa penghilang rasa sakit dan pengobatan anti kanker juga dapat menyebabkan konstipasi bila pasien kurang makan makanan berserat.

4.  Reaksi alergi atau hipersensitivitas
Kemoterapi dapat menyebabkan reaksi alergi atau hipersensitivitas, yang dipicu oleh respon sistem kekebalan tubuh. Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi yang parah, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah, atau bahkan kematian. Gejala utama reaksi alergi antara lain sulit bernafas, ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan kelopak mata, pembengkakan lidah, dan pembengkakan bibir.

5.  Masalah kulit
Kemoterapi dapat menyebabkan masalah-masalah kulit seperti ruam kulit dan kulit kering. Selain itu juga dapat menyebabkan kulit terkelupas, pecah-pecah, bersisik, dan gatal.

6.  Kelelahan
Banyak pasien kanker mengeluh kelelahan dan kurang tenaga. Hal ini disebabkan rasa sakit, kehilangan nafsu makan, kekurangan tidur serta darah rendah. Kelelahan karena kemoterapi muncul tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa hari, beberapa minggu, atau bahkan sampai beberapa bulan lamanya.

7.  Sakit tenggorokan dan sariawan
Obat anti kanker dapat menyebabkan iritasi pada jaringan mulut dan tenggorokan. Iritasi pada jaringan mulut akhirnya menyebabkan sariawan. Sebagai akibatnya pasien menjadi sulit berbicara, makan, mengunyah dan menelan.

Masih ada 7 efek lain dari kemoterapi. Ikuti terus www.taranatureepa.co.id agar selalu update artikel-artikel terhangat dari kami.

Cegah kanker dengan Nature Squalene karena Nature Squalene dapat memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mencegah se-sel normal bermutasi menjadi sel kanker.”