Sunday, 28 February 2016

Emosi manusia itu ada banyak, sebut saja senang, sedih, gelisah atau marah. Untuk 3 emosi yang disebutkan terakhir memang selalu mengganggu. Apalagi bila datang di saat-saat yang tidak diharapkan. Tapi siapa yang bisa mengatur apa yang akan terjadi, bukan? Kadang hal-hal menyebalkan yang membuat sedih, kesal dan marah datang begitu saja seperti angin. Seringkali kejadian itu membuat mood menjadi rusak, stres hingga depresi.
Prof Gary L Wenk, PhD dari Ohio State University and Medical Center mengatakan bahwa sebenarnya ada cara termudah untuk mengurangi emosi-emosi negatif tersebut; yaitu dengan mengatur apa yang masuk ke dalam pencernaan kita. Karena apa yang masuk akan diolah di tubuh dan mempengaruhi kerja otak dan seluruh organ.
Pengaruh asupan makanan terhadap mood' seseorang sangat besar, karena itu  sebaiknya hindari makanan-makanan di bawah ini di saat Anda sedang berada di emosi yang tidak baik.

1. Makanan  manis:
Stres akan membuat tubuh berusaha mendapatkan gula sebagai sumber energi. Ini sebabnya mengapa banyak orang yang sedang stres biasanya akan mencari makanan manis. Tapi jangan ikuti keinginan tersebut. Selain karena gula dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang berakhir tubuh akan menjadi lemas ketika insulin sudah turun. Diabetes adalah penyakit yang banyak banyak mengintai gara-gara hal tersebut. Anil Malhotra, kepala pusat penelitian psikiatri di Zucker Hillside Hospital membenarkan hal itu.

2. Makanan berlemak
Lemak akan memicu pusat kesenangan di otak, area yang sama akan aktif saat seseorang mengonsumsi narkoba. Namun setelah pengaruh dari makanan itu habis, Anda akan semakin depresi dibuatnya.

3. Margarin
Dibandingkan dengan mentega, margarin ternyata lebih buruk bagi kesehatan Anda lho! Hal ini dikarenakan margarin mengandung berbagai zat penyebab radang, lemak berbahaya, dan tinggi kolesterol yang dapat membuat mood Anda menjadi buruk dan mengganggu kadar insulin di dalam tubuh.
Akan lebih baik bila Anda mengganti margarin Anda dengan mentega yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput (pastured butter), karena mengandung lebih banyak asam linoleat. Asam linoleat merupaakn jenis lemak yang berfungsi sebagai anti kanker dan telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar lemak perut dan resiko terjadinya serangan jantung. Selain itu, pastured butter juga mengandung banyak asam lemak omega 3 yang tidak dimiliki margarin.

4.Makanan bungkusan
Berbagai macam jenis makanan bungkusan yang banyak dijual bebas di pasaran mengandung sangat banyak natrium (garam) dan berbagai jenis pengawet makanan, termasuk MSG (monosodium glutamat), sejenis pengawet makanan yang telah banyak dihubungkan dengan terjadinya depresi dapat menurunkan mood. Bahkan efek yang dapat terjadi secara langsung adalah migrain dan rasa seperti terbakar, mengi (suara napas berbunyi ngik-ngik), dan kesulitan bernapas (pada sejumlah orang).

Dengan makan secara bijak, yakni selalu memperhatikan pola makan bergizi, mood bisa tetap terjaga dan mengurangi stres.  Maka dari itu pilihan yang bijak apabila di saat Anda merasa emosinya sedang labil untuk memperbanyak mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak Omega-3 yang terkandung dalam ikan laut, seafood dan lainnya. Juga berbagai minyak nabati, seperti minyak kanola yang memiliki efek perlindungan terhadap depresi dan berperan dalam peningkatan mood.

Sumber:

http://sport.detik.com/

0 comments:

Post a Comment