Emosi manusia itu ada banyak, sebut
saja senang, sedih, gelisah atau marah. Untuk 3 emosi yang disebutkan terakhir
memang selalu mengganggu. Apalagi bila datang di saat-saat yang tidak
diharapkan. Tapi siapa yang bisa mengatur apa yang akan terjadi, bukan? Kadang
hal-hal menyebalkan yang membuat sedih, kesal dan marah datang begitu saja
seperti angin. Seringkali kejadian itu membuat mood menjadi rusak, stres hingga
depresi.
Prof Gary L Wenk, PhD dari Ohio State
University and Medical Center mengatakan bahwa sebenarnya ada cara termudah
untuk mengurangi emosi-emosi negatif tersebut; yaitu dengan mengatur apa yang
masuk ke dalam pencernaan kita. Karena apa yang masuk akan diolah di tubuh dan
mempengaruhi kerja otak dan seluruh organ.
Pengaruh asupan makanan terhadap mood'
seseorang sangat besar, karena itu
sebaiknya hindari makanan-makanan di bawah ini di saat Anda sedang
berada di emosi yang tidak baik.
1. Makanan manis:
Stres akan membuat tubuh berusaha
mendapatkan gula sebagai sumber energi. Ini sebabnya mengapa banyak orang yang
sedang stres biasanya akan mencari makanan manis. Tapi jangan ikuti keinginan
tersebut. Selain karena gula dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang berakhir
tubuh akan menjadi lemas ketika insulin sudah turun. Diabetes adalah penyakit
yang banyak banyak mengintai gara-gara hal tersebut. Anil Malhotra, kepala
pusat penelitian psikiatri di Zucker Hillside Hospital membenarkan hal itu.
2. Makanan berlemak
Lemak akan memicu pusat kesenangan di
otak, area yang sama akan aktif saat seseorang mengonsumsi narkoba. Namun
setelah pengaruh dari makanan itu habis, Anda akan semakin depresi dibuatnya.
3. Margarin
Dibandingkan dengan mentega, margarin
ternyata lebih buruk bagi kesehatan Anda lho! Hal ini dikarenakan margarin
mengandung berbagai zat penyebab radang, lemak berbahaya, dan tinggi kolesterol
yang dapat membuat mood Anda menjadi buruk dan mengganggu kadar insulin di
dalam tubuh.
Akan lebih baik bila Anda mengganti
margarin Anda dengan mentega yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput (pastured
butter), karena mengandung lebih banyak asam linoleat. Asam linoleat
merupaakn jenis lemak yang berfungsi sebagai anti kanker dan telah terbukti
dapat membantu menurunkan kadar lemak perut dan resiko terjadinya serangan
jantung. Selain itu, pastured butter juga mengandung banyak asam lemak omega 3 yang tidak dimiliki margarin.
4.Makanan bungkusan
Berbagai macam jenis makanan bungkusan
yang banyak dijual bebas di pasaran mengandung sangat banyak natrium (garam)
dan berbagai jenis pengawet makanan, termasuk MSG (monosodium glutamat),
sejenis pengawet makanan yang telah banyak dihubungkan dengan terjadinya
depresi dapat menurunkan mood. Bahkan efek yang dapat terjadi secara langsung
adalah migrain dan rasa seperti terbakar, mengi (suara napas berbunyi
ngik-ngik), dan kesulitan bernapas (pada sejumlah orang).
Dengan makan secara bijak, yakni
selalu memperhatikan pola makan bergizi, mood
bisa tetap terjaga dan mengurangi stres. Maka dari itu pilihan yang bijak apabila di
saat Anda merasa emosinya sedang labil untuk memperbanyak mengonsumsi makanan
yang kaya akan asam lemak Omega-3 yang terkandung dalam ikan laut, seafood
dan lainnya. Juga berbagai minyak nabati, seperti minyak kanola
yang memiliki efek perlindungan terhadap depresi dan berperan dalam peningkatan
mood.
Sumber:
http://sport.detik.com/
0 comments:
Post a Comment