Monday, 21 March 2016


Musik adalah seni dan bahasa universal bagi semua tingkat usia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua suka musik. Bagi anak, musik dipercaya berperan baik dalam melatih konsentrasi dan kecerdasan anak. Mungkin masih belum banyak orang tua yang menyadari hal tersebut, tapi sekarang mulai banyak orang tua yang memperkenalkan dan mengasah keterampilan musik pada anak.

Musik yang merupakan dari budaya dan peradaban manusia sesungguhnya mempunyai banyak manfaat. Musik mampu mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengontrol emosi, mengasah sensitivitas, dan membangkitkan apresiasi untuk segala bentuk keindahan. Selain itu, musik juga berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Manfaat dari menyukai musik akan berguna juga saat ia mulai duduk di bangku sekolah, memperlancar kemampuan membaca dan berhitung. Anak yang diajarkan musik sejak dini akan memetik manfaatnya secara otimal. Usia yang cocok untuk mulai mengenalkan musik pada anak adalah rentang usia 1 hingga 3 tahun.

Tapi sebaiknya mengajarkan anak untuk menyukai musik tidak dilakukan dengan tergesa-gesa dan pemaksaan. Karena segala sesuatu yang dioaksakan untuk anak akan dianggap suatu ancaman. Bila sudah seperti itu yang ada di pikiran sang anak, maka otomatis ia akan membenci hal yang dipaksakan itu. Kenalkan musik kepada anak kita agar ia mulai menyukainya dengan trik di bawah ini.

Pilih alat musik sederhana
Sebaiknya Anda memulai untuk memperkenalkan musik pada anak Anda dengan menunjukkan instrumen musik yang sederhana. Anda cukup memberikan anak Anda alat musik yang cukup gampang mengeluarkan bunyi hanya dengan diguncang atau digoyangkan. Alat-alat musik ini bisa berupa lonceng, rattles, tamborin, dan tongkat.

Setelah anak Anda mampu mengkoordinasikan anggota tubuh dengan sempurna, barulah berikan si buah hati instrumen seperti drum, simbal, atau xylophone.

Buat ia menyukai musik, bukan sekedar mengenalkan
Anda bisa menciptakan lingkungan yang kaya unsur musikalitas. Anda bisa mencoba untuk membiasakan anak Anda mendengarkan musik. Bisa dengan menyalakan radio atau memutar CD musik setiap kali anak Anda berada di rumah bersama dengan Anda atau jika Anda berada di dalam mobil. Membiasakan mereka dengan suara musik akan menarik minat mereka pada musik.

Ajarkan juga si kecil untuk selalu bergerak mengikuti irama musik yang sederhana seperti pok ame-ame, satu-satu, atau balonku. Anda bisa memangku si buah hati dan mengajarkan gerakan sederhana.

Anda juga sebaiknya memutarkan lagu-lagu dari berbagai macam genre. Anak-anak masih bisa menerima jenis musik seperti jazz, klasik, pop, dan lain-lain. Dengan begitu Anda sedang membangun lingkungan yang penuh dengan rangsangan musik.

Sehingga nanti pada usia 8 sampai 9 tahun anak akan mulai bisa memilih jenis lagu favorit mereka sendiri dan akan mendengarkan satu jenis lagu dalam rentang waktu tertentu. Jadi tidak ada salahnya Anda mengenalkan ragam jenis musik sebelum anak Anda menetapkan dunianya.

Ikut kelas musik adalah salah satu pilihan yang patut dicoba. Hanya saja jika memang ingin memasukan si kecil ke dalam kelas musik, pastikan materi yang diberikan pada mereka sesuai dengan tahap kembang anak. Anda bisa ikut masuk ke dalam kelas dan juga sebaiknya waktu belajar tidak lebih dari 45 menit.

Mau anak Anda cepat menangkap arahan yang diberikan? Penuhi kebutuhan omega-3 nya dengan rutin memberikan TARA Kid sejak usianya 0 bulan. Omega-3 akan membantu membentuk neurotransmitter dan reseptor sel otak yang berperan dalam perkembangan kemampuan otaknya. Denagn begitu, anak akan semakin cepat menyerap dan mengolah pengarahan yang diberikan untuknya.




Sumber:
www.sahabatnestle.com

0 comments:

Post a Comment