Tuesday, 29 March 2016

Smile is the best women's make up.

Yess.. Admin setuju dengan pernyataan di atas. Wanita dengan make up 10 Cm yang jual mahal dan malas tersenyum tidak akan lebih menarik dari pada wanita dengan make up natural tapi selalu memasang senyum manis di wajahnya. Senyum itu selain ibadah, juga akan menstimulasi hormon endorfin yang akan memunculkan kebahagiaan ke permukaan. Senyuman akan membuat seseorang menjadi semakin mempesona.

Tapi ada yang bilang kalau terlalu sering tersenyum akan membuat kulit cepat keriput dan cepat tua. Apa benar mitos tersebut?

Yuk kita kaji lebih dalam sebelum memakan mentah-mentah mitos yang beredar tersebut!

Apa hubungannya kulit mengendur dengan terlalu sering tersenyum?
Sebenarnya yang membuat kerutan di wajah Anda bukannya kebiasaan Anda tersenyum terlalu sering, melainkan kondisi kulit Anda sendiri. Ketika Anda tersenyum, akan terbentuk yang bernama “smile line” atau garis senyuman. Sebenarnya gerakan apapun yang dilakukan oleh wajah, baik itu tersenyum, berbicara, atau cemberut dapat menyebabkan alur garis pada wajah. Dr. Anthony Rossi, seorang dokter kulit di Memorial Sloan Kettering Cancer Center mengungkapkan bahwa garis pada permukaan kulit tersebut merupakan hasil dari gerakan otot wajah di bawahnya. Misalnya saja, garis pada dahi berbentuk horisontal karena otot dahi kita menarik ke atas.

Dr. Marc Glashofer, seorang dokter kulit dari New York mengatakan bahwa pada saat tersenyum, garis yang terbentuk adalah garis lipatan nasolabial. Garis ini berbentuk seperti tanda kurung yang melengkung dari sudut hidung turun ke bawah hingga sudut mulut. Lipatan tersebut muncul setiap kali kamu tersenyum. Dengan bertambahnya usia, garis senyuman tersebut semakin tidak bisa memudar karena kemampuan meregenerasi kulit menurun.
Meskipun senyuman meninggalkan garis di wajah, namun jangan salahkan senyumanmu ya. Penyebab sebenarnya dari kerutan tersebut adalah berkurangnya elastisitas kulit kita.
Berkurangnya elastisitas kulit bisa disebabkan oleh:

-Penggunaan krim kulit yang tidak tepat akan membuat kulit Anda cepat keriput. Hal itu disebabkan oleh jenis kulit yang berbeda-beda di setiap individu membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Bila kulit Anda cenderung kering, usahakan memakai pelembab berbahan dasar air, untuk menstimulasi kulit tetap lembab, sehingga ketika Anda tersenyum, garis senyum tidak akan menetap.

-Keturunan yang memang memiliki tipe kulit yang cepat keriput. Tidak bisa dipungkiri genetik memang pengaruh terbesar dalam hal penampilan. Bila memang Anda memiliki keturunan cepat beruban, maka tidak anaeh Anda juga akan cepat memiliki uban. Begitu juga halnya dengan kulit yang cepat mengalami keriput.

-Kulit kekurangan nutrisi juga membuat kondisi kulit lebih rentan mengalami penuaan dini. Keriput bisa mudah timbul apabila asupan serat tidak tercukupi setiap harinya. Karena itu selalu7 penuhi kebutuhan serat Anda setiap hari dan perbanyak minum air putih sebagai nutrisi alami kulit selalu awet muda. Agar kekencangan kulit sellau terjaga Anda juga bisa memasukkan suplemen Royal Jelly ke dalam menu wajib harian Anda. Royak Jelly mengandung 11 mineral dan 30 jenis asam amino yang membantu regenerasi kulit dan menjaga elastisitas kulit selalu terjaga.

-Cara mencuci muka juga membawa pengaruh terhadap elastisitas kulit. Bila Andaterbiasa menggosok muka dengan cara yang cepat dan terlalu ditekan, kulit Anda akan kehilangan kelembaban alaminya. Kulit menyimpan air di lapisan epidermis yang akan hilang bila Anda terlalu keras menggosok wajah Anda. Jadi Biasakan mencuci muka dengan menggunakan sabun Snow White Beauty Soap yang aman bagi kulit. Snow White Beauty Soap akan membersihkan kulit secara menyeluruh tanpa membuatnya kering dan kusam, sekaligus membuat wajah Anda tampak lebih cerah.

Yuk jangan takut berikan senyuman tulusmu untuk semua orang! :)




klikdokter.com

0 comments:

Post a Comment