Tips Agar Langsing tanpa mengurangi makan

Sebagian besar wanita biasanya berusaha sepenuh hati untuk memperindah penampilannya, baik wajah maupun bentuk tubuh. Bukan karena ingin mendapat kata “ACCEPTED” di kalangan sosialita, ataupun mendapat decak kagum dari kalangan pria, tapi lebih pada menghargai diri kita apa adanya. Akan tetapi, Menerima apa adanya bukanlah berarti menerima seadanya. Kepercayaan diri adalah cara untuk kita dapat lebih menghargai diri. Rasa penghargaan terhadap diri sendiri akan sulit timbul apabila tidak ada rasa percaya diri. kepercayaan diri bisa diperoleh dengan cara mempercantik diri, baik luar dan dalam. Dari luar, keindahan itu dapat diperoleh dengan cara memperbaiki bentuk tubuh. Banyak wanita berpikir bahwa untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal berarti harus menahan lapar hingga keroncongan, mengurangi jumlah waktu makan bahkan tidak makan sama sekali. Akan banyak sekali dampak yang akan dirasakan tubuh apabila Anda melakukan hal itu.

Jika Anda mengurangi banyak porsi makanan dalam keseharian Anda, maka indeks masa tubuh pun akan turun. indeks masa tubuh yang terlalu rendah, akan menyebabkan lemak tubuh Anda juga akan rendah. Ketika tidak ada asupan lemak, atau kadar lemak di tubuh hanya antara 8-12%, tubuh masuk ke mode darurat. Sistem metabolisme akan mengubah dirinya sendiri dan menghentikan menstruasi.

Kasus seperti itu disebut amenore. Namun, dalam kasus wanita gemuk juga, hormon yang menjadi tidak seimbang dapat bertanggung jawab untuk menstruasi yang tidak teratur.

Jangan biarkan tubuh Anda memasuki mode darurat! Atur jam makannya, bukan mengurangi makan apalagi kualitas makanan yang Anda konsumsi. Makan makanan yang berkualitas adalah solusinya.

Sarapan seperti raja

Sarapan pagi telah terbukti dapat mencegah hormon kelaparan ghrelin, yang memungkinkan Anda tidak akan kelaparan sekali sebelum dan setelah makan siang. Sarapan juga membangkitkan metabolisme dan memberitahu tubuh Anda untuk mulai membakar kalori dengan kecepatan penuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan telur untuk sarapan dapat mengurangi jumlah kalori yang Anda makan sepanjang hari. Jadi jika Anda menyukai sarapan, jangan mengorbankan makanan sehat berkalori tinggi favorit Anda.

Makan banyak serat

Penelitian menunjukkan, makanan tinggi serat biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk dikunyah dan diproses, yang memungkinkan lebih banyak waktu untuk otak Anda untuk menyadari bahwa perut Anda penuh.

Serat juga membantu tubuh Anda mencerna makanan, menyerap gula lebih lambat, dan membantu Anda merasa kenyang. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki pola makan tinggi serat biasanya memiliki berat lebih ringan.

Jadi yang menjadi ukuran bukan berapa kali Anda makan, tapi porsi makanan yang Anda konsumsi setiap Anda makan. Akan lebih baik bila Anda mengetahui bagaimana tubuh Anda bekerja sama. Karena setiap orang memiliki pola metabolisme yang berbeda-beda, maka dari itu pola tubuh dalam mencerna makanan pun berbeda. Ada orang dengan pola pencernaan yang cepat sehingga perlu makan sering namun porsi sedikit agar tidak lemas. Apa pula orang dengan sistem metabolisme yang lambat sehingga porsi makan yang sedang tapi jangan terlalu sering dapat diterapkan agar tidak terjadi penumpukan kalori yang berujung obesitas kelak. Diskusikan hal ini dengan dokter Anda agar mengetahui bagaimana sistem metabolisme Anda berjalan sehingga penurunan berat badan pun dapat terjadi.

Sumber:

prevention.com, boldsky.com