Monday 7 September 2015

Kita akan menyesali sesuatu yang tidak kita perjuangkan. Itu pepatah lama yang bila dipikir-pikir, memang benar adanya. Kita akan menyesal tidak menjaga kesehatan sebaik mungkin saat sudah jatuh sakit. Apalagi kita hidup di negara dengan beragam jenis makanan yang menggoda selera seperti Indonesia. Kenyataan itu membuat negara agraris ini berada pada peringkat empat penderita diabetes terbanyak di dunia. Menurut Prof. Harun Rasyid Lubis SpPD KGH ada sekitar 8,4 juta penduduk Indonesia didiagnosa menderita diabetes.

Fakta tersebut disebabkan oleh pola makan yang tidak proporsional sehingga menyebabkan sindrom metabolik yang meningkatkan resiko terkena diabetes. Gula darah yang tidak terkontrol sebagai tukang bikin ulahnya. Gula darah memang diperlukan tubuh sebagai sumber energi. Namun jika berlebih maka kemampuan tubuh tidak maksimal mengolah gula darah sehingga gula atau glokosa akan tetap berada dalam darah yang menyebabkan kadar gula tinggi.

cobalah beberapa cara yang sehat dan menyenangkan di bawah ini agar gula darah tetap terkontrol:

1.    Bersahabat dengan jahe.
Jahe dapat digunakan untuk menurunkan tingkat gula darah dan meningkatkan keefektivitasan insulin dan obat-obatan lain yang digunakan dalam perawatan diabetes. Segelas wedang jahe hangat sehari cukup untuk mengontrol tingkat gula darah.
2.    Bergerak dan berkeringatlah!
Berkeringat adalah kunci dalam menurunkan gula darah, bahkan olahraga ringan dapat membuat otot menyedot glukosa pada 20 kali dari normal. Rajin bergerak dapat membakar kalori dan semakin banyak kalori yang terbakar bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
3.    Makan dengan porsi kecil setiap 4-5 jam sekali.
Jangan sekali-kali lewatkan jam makan Anda. Kadar gula darah yang tinggi selalu berhubungan dengan kebiasaan makan Anda. Tubuh akan cenderung melepaskan glukosa untuk dibuat energi ketika tubuh Anda kelaparan. Hal inilah yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
4.    Minum teh hijau tanpa gula.
Bila Anda penggemar kafein, coba mengganti kopi dengan teh hijua. Selain mengandung kafein yang lebih rendah, the hijau juga mengandung tanin yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah. Sebagai bonus, Anda akan mendapatkan kulit mulus karena kandungan polifenol yang dikenal sebagai antioksidan di teh hijau sangat tinggi.
5.    Tetap mengonsumsi karbohidrat.
Jangan diet karbohidrat yaa! Tubuh memerlukan karbohidrat untuk diproses menjadi glukosa kemudian menjadi energi. Untuk Anda yang mengalami diabetes, sebaiknya hindari karbohidrat kompleks dan cari alternatifnya.

Pemeriksaan gula darah secara rutin perlu dilakukan oleh siapapun yang memiliki faktor resiko terkena diabetes. Idealnya pemeriksaan dilakukan di laboratorium sebanyak 2 kali yakni setelah berpuasa 8 jam dan sesudah makan. Kadar gula darah puasa dikatakan normal jika angkanya 70-99 mg/dL.

Intinya untuk cara menurunkan gula darah yakni dengan menjaga pola hidup sehat,terutama dalam hal makanan yang di konsumsi. Suatu penyakit tidak akan datang begitu saja tanpa ada sebabnya, sebab dari timbulnya penyakit yaitu dari diri kita sendiri, untuk itu mulailah perbaiki pola hidup.

Learn to value yourself by value your health!

Sumber:

MSNHealth, detikHealth, Geniusbeauty.com

Friday 4 September 2015

Tahukah Anda, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menajdikan sebutir telur menjadi seekor ayam? 40 hari. Ya. Hanya dalam waktu 40 hari kita bisa menikmati gurihnya daging ayam berbalut berbagai macam bumbu.

Biasanya ternak ayam akan memberi makan ayam makanan konsentrat agar setiap harinya seekor ayak ayam dapat bertambah berat badannya sekitar 30 gram. Namun namanya juga manusia, ada-ada saja ulah jahil demi meraup lebih banyak keuntungan. Bila biasanya ayam akan memiliki bobot sekitar 1 Kg ketika dipanen, namun tangan-tangan jahil tersebut menambahkan suntik hormon pertumbuhan agar ayam dapat berbobot 3 Kg bahkan lebih dan waktu ternakpun dapat menjadi lebih pendek.

Ketika ayam dipotong hormon pertumbuhan itu masih berada di dalam jaringan di antara daging dan kulit. Senyawa ini bisa juga menjadi hormon ‘baru’ untuk pertumbuhan kita yang mengkonsumsi. Hormon yang disuntikkan ini adalah senyawa kimia yang larut dalam lemak. Jadi kalau kita makan soup ayam, lemak akan bercampur dengan air dan ikut kita makan bukan? Sama halnya kalau ayam disulap menjadi opor. Yang agak sedikit kontaminasi barangkali kalau dibuat sate atau dipanggang, karena lemak akan meleleh dan lepas dari jaringan. Tapi itu juga jumlahnya sangat terbatas.

A U.S. Department of Agriculture (USDA) menemukan bahwa 99% ayam broiler yang dijual di toko mengadung bakteri E.Coli dan salmonella dalam jumlah signifikan diakibtakan terkontaminasi tinja. Sebuah lembaga konsumen di Amerika melaporkan bahwa lebih dari 1,1 juta warga Amerika menjadi sakit akibat ayam-ayam yang tidak matang dimasak atau sudah terkontaminasi tinja.” bakteri E.Coli dan Salmonella sendiri dapat menyebabkan penyakit diare, infeksi saluran kemih dan penyakit pencernaan lainnya.

Bahkan dokumen terbaru yang diterbitkan oleh Food and Drug Administration (FDA)–lembaga POM di AS.red– menyatakan bahwa 18 dari 30 bahan tambahan pakan dan zat-zat antibiotik pada pakan ayam yang diperiksa sangat beresiko apabila masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat membuat bakteri menjadi resisten.

Lebih baik kita mulai beralih kepada ayam kampung. Mengonsumsi ayam kampung terbukti dari tampilan warna daging merah gelap. Hal itu menandakan kandungan hemoglobin di dalam daging ayam kampung sangat tinggi, ujar Prof Ahmad Sulaeman, ahli pangan dari IPB dalam acara Jelajah Gizi Sarihusada di Yogyakarta. Prof Ahmad pun menambahkan fakta bahwa ayam kampung lebih bebas antibiotik, kandungan mineral lebih lengkap seperti kalsium,kalium, zinc, fosfor yang membuatnya makin lebih sehat dibandingkan dengan ayam broiler.

sumber :
http://health.detik.com/

Thursday 3 September 2015

http://static1.squarespace.com/static/53b575a4e4b059c3d77ff705/53b58d98e4b0d0fd2088f670/54ff1117e4b034b7a7fd810d/1433859267526/?format=1500w
Di sebuah desa di Purwakarta, hiduplah seorang nenek bernama Anami. Nenek Anami, begitulah sapaan akrab dari warga sekitar, sekarang berusia menginjak 140 tahun. Ketika ditanyakan apa resep beliau agar tetap sehat dan panjang umur, beliau mengatakan bahwa selalu mengonsumsi makanan sehat adalah kebiasaan yang telah ia lakukan sejak masih muda.

Kita semua pasti sudah tahu bahwa tidak semua makanan menyehatkan. Setiap makanan mengandung zat gizi yang berbeda. Yang pasti, gorengan, junk food (Link artikel ttg bahaya junk food) dan makanan yang mengandung lemak trans sudah jelas bukanlah makanan sehat yang dikonsumsi nenek Anami.

Berikut 12 jenis makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi menurut Ed Bauman, Ph.D, ahli gizi dari Bauman College:

1. Alpukat 
Image result for avocado
Memang benar buah ini tinggi akan lemak, tetapi alpukat mengandung lemak tak jenuh golongan monounsaturated (rantai tunggal), yang baik untuk mengurangi risiko kanker, serangan jantung dan diabetes lho. Ed Bauman mengatakan bahwa alpukat dibutuhkan untuk meregenerasi jaringan dan darah, menstabilkan gula darah dan bagus untuk penyakit kelainan jantung. Menurutnya, alpukat juga sumber serat yang baik (11-17 gram perbuah) dan sebagai sumber lutein, jenis antioksidan yang dibutuhkan untuk kulit dan mata yang sehat.

2. Apel
Image result for apple green and red
"One apple a day keeps a doctor away." Ungkapan dari Jonny Bowden, Ph.D, penulis buku The 150 Healthiest Food on Earth benar. Apel memang kaya akan antioksidan quercetin dan catechin yang akan melindungi tubuh dari kerusakan sel, yang artinya akan mengurangi resiko terjadinya kanker dan penyakit jantung.
Selain itu penelitian juga menunjukkan apel mengandung lima kali lebih banyak polyphenol dibandingkan dengan daging. Kandungan serat yang terdapat pada apel dan kulitnya juga dua kali lebih banyak dibanding buah lain, seperti anggur, jeruk atau buah persik. Jangan lupa cuci kulitnya dicuci hingga benar-benar bersih yaa.. 

3. Blueberry


Image result for blueberryBuah ini merupakan bintangnya anti penuaan kulit (anti aging). Bluberry kaya akan antioksidan, terutama anthocyanins yang telah terbukti meningkatkan penglihatan dan fungsi otak dan sebagai anti kanker. Penelitian juga menunjukkan makan bluberi bisa menghambat kerusakan pada proses koordinasi dan ingatan seiring dengan proses penuaan. Bukan hanya itu saja, buah-buahan berwarna ungu kehitaman ini juga bisa mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit kronis seperti alzheimer dan parkinson hingga diabetes dan penyakit jantung.

4. Kubis atau Kol
Image result for kubis
Dalam dunia sayur mayur, keluarga Brassica (brokoli, kubis, bok choy, dsb) termasuk paling diminati. Sayuran ini mengandung zat yang disebut dengan indoles yang menurut riset mampu mengurangi risiko kanker secara menakjubkan. "Mengonsumsi kubis lebih dari satu porsi setiap minggunya bisa mengurangi risiko terjadinya kanker usus pada pria hingga 66 persen," kata Bauman. Selain itu, kubis juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membunuh bakteri dan virus.

5. Ikan dan Minyak Ikan
Image result for fish oil
Rajin mengonsumsi ikan akan membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, alzheimer, stroke, diabetes dan rematik. Selain itu, variasi lemak yang terdapat dalam ikan juga bisa meredakan gejala depresi. Asosiasi Jantung Amerika menyarankan agar para orang dewasa mengonsumsi dua ikan dalam seminggu, terutama ikan dari laut dalam, seperti salmon atau sardin yang kaya akan omega-3.

6. Bawang putih 
Image result for garlic

Selain menurunkan kadar kolesterol, menurut Bauman, dua atau tiga siaung bawang putih per hari akan menghambat terjadinya penyumbatan arteri. Bawang putih efektif sebagai anti bakteri dan kuman, juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres dan infeksi.

7. Jamur
Image result for jamur
Jamur telah digunakan sejak berabad lampau dalam dunia pengobatan timur, terutama karena khasiatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama jamur jenis maitake, shiitake dan reishi. Bahkan jamur juga banyak dipakai dalam pengobatan tradisional di Asia untuk terapi kanker karena jamur mampu menangkal efek racun dari kemoterapi dan radiasi. Masih kurang? Studi yang dilakukan ilmuwan Jepang menunjukkan makan jamur shiitake secara teratur akan mengurangi kolesterol dalam darah hingga 45 persen.

8. Kacang Almond 
Image result for kacang almond
Almond mengandung serat dan lemak tak jenuh monounsaturated, keduanya terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol. Menurut Food and Drug Administration (FDA), mengonsumsi 1,5 ons kacang almond, bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan protein, serat dan lemak tak jenuh di dalamnya akan menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat membantu program penurunan berat badan, apalagi bila diikuti olahraga teratur dan mengonsumsi NATURE CITRIMAX dari TARA

9. Telur 
Image result for telur
Telur mungkin adalah sumber protein terbaik di bumi. Ia mengalahkan susu, daging atau kedelai dalam hal kandungan protein. Kebanyakan orang takut makan telur, khususnya kuning telur karena khawatir kadar kolesterolnya naik. Padahal kuning telur mengandung choline yang akan melindungi hati dan fungsi otak. Lagipula, makan telur satu-dua butir perhari tidak terbukti menaikkan kadar kolesterol kok.

10. Buah Delima 
Image result for delima
Selama ini tak banyak orang yang tahu kalau buah delima merupakan sumber antioksidan terbaik, bahkan lebih baik dari anggur merah dan teh hijau. Secara teratur mengonsumsi jus delima terbukti bisa mengurangi plak yang menyumbat aliran darah yang sering menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Dalam jangka panjang, konsumsi jus buah delima akan menghambat proses penuaan dan melindungi tubuh dari terjadinya kanker. 

11. Anggur Merah
Image result for red grape
Satu sloki anggur merah setiap hari akan menjaga kesehatan jantung dengan cara menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko penggumpalan darah. Anggur merah juga mengandung antioksidan reservatrol dan saponin yang berguna untuk jantung. Tetapi tetap jangan berlebihan, karena minum alkohol lebih dari satu kali perhari akan membuat tekanan darah naik. 

12. Cokelat 
 Image result for chocolate
Cokelat yang dimaksud adalah cokelat hitam lebih dari 60%, bukan cokelat susu yang banyak mengandung gula. Manfaat cokelat berasal dari flavonol dan antioksidan (juga terdapat pada strawberi, anggur merah, dan apel). Sebenarnya, hanya kakao asli yang mengandung flavonols. Jadi pilihlah cokelat yang mengandung kakao lebih banyak (lebih dari 60 persen). Dark cokelat merupakan jenis cokelat yang memiliki kalori lebih sedikit dibanding yang lain. Jika dimakan dalam jumlah secukupnya, Anda akan mendapat manfaat berupa berkurangnya kolesterol jahat (LDL).