Tuesday, 1 September 2015

Jangan pernah dibutakan oleh uang. Uang memang bisa memebeli segala hal yang bersifat materi, namun uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Salah satu faktor hadirnya kebahagiaan di tengah-tengah keluarga Anda adalah kesehatan.

Banyak jenis penyakit yang dapat merenggut kebahagiaan dari keluarga, terutama penyakit yang perlahan-lahan dapat membunuh Anda. Diabetes contohnya. Penulis bukan sedang menakut-nakuti Anda, tapi memang itulah kenyataannya.

Bila Anda memiliki riwayat diabetes, jangan berkecil hati dahulu. Seseorang tidak akan langsung terkena diabetes dan mengalami komplikasi karena penyakit tersebut. Jauhi faktor-faktor penyebab diabetes dan kenali gejalanya agar penyakit mematikan itu tidak dapat merenggut kebahagiaan dan keceriaan keluarga Anda.

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah yang tinggi itu disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin atau penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin.

Faktor-Faktor Penyebab Diabetes :

1.    Keturunan, orang yang memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami diabetes memiliki resiko terkena diabetes yang lebih tinggi. Faktor ini tidak bisa diubah.
2.    Usia, semakin dewasa seseorang maka resikonya terkena diabetes akan semakin tinggi.
3.    Jenis kelamin, prevalensi wanita terkena diabetes lebih tinggi dibandingkan prevalensi pada pria.
4.    Obesitas, semakin besar kelebihan berat badan maka prevalensi terganggunya kerja insulin akan semakin besar, karena kelebihan lemak dapat menyebabkan gangguan pada kerja hormon insulin.
5.    Aktivitas fisik, semakin jarang kita melakukan aktivitas fisik maka gula yang dikonsumsi juga akan semakin lama terpakai, akibatnya prevalensi peningkatan kadar gula dalam darah juga akan semakin tinggi.
6.    Pola makan, pola makanan berlemak dan karbohidrat yang berlebihan akan meningkatkan resiko terkena diabetes.
7.    Stress, merupakan salah satu faktor pemicu meningkatnya resiko diabetes.
Diabetes bisa disebabkan berbagai faktor, faktor pencetus diabetes melitus antara lain kurang gerak, makan berlebihan, dan kekurangan produksi hormon insulin.
8.    Gaya hidup, seperti kurang gerak, pola makan buruk juga harus diwaspadai timbulnya penyakit diabetes.

Penyebab diabetes lainnya :
1. Kadar kortikosteroid yang tinggi
2. Kehamilan (diabetes gestasional) yang biasanya akan hilang setelah melahirkan.
3. Obat-obatan yang dapat merusak pankreas.
4. Racun yang memengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.

Resiko besar lain juga menghadang prediabetes yang tak menjaga porsi makannya. Bila terus berkembang menjadi diabetes, maka akan berpeluang mengalami komplikasi pada hampir seluruh organ tubuh.

Kriteria Diagnostik Gula Darah (mg/dL)

Bukan Diabetes
Prediabetes
Diabetes
Puasa: < 110
110 - 125
> 126
Sewaktu: < 110
110 - 199
> 200

Upayakan agar kadar kolesterol “baik” HDL lebih dari 45 mg/d1, sedangkan kolesterol “jahat” LDL kurang dari 100 mg/dl. Kadar trigliserida usahakan tak mencapai 130 mg/ d1.

Tanda dan gejala prediabetes yang harus Anda waspadai
→ Haus berlebihan.
→ Kulit menghitam.
→ Gatal-gatal pada bagian kulit yang berlipat seperti leher, lutut, ketiak, dan pangkal paha.
→ Adiktif gula.

Gejala komplikasi dari diabetes diantaranya :
Hipoglikemia, yaitu gejala yang timbul akibat tubuh kekurangan glukosa, dengan tanda-tanda :
• Gemetar dan keringat dingin
• Rasa lapar yang timbul secara tiba-tiba
• Sakit kepala
• Kecemasan yang timbul secara tiba-tiba
• Berkeringat atau menjadi pucat
• Bingung atau punya masalah dalam memberikan perhatian
• Penurunan kesadaran/koma
• Rasa tertusuk di sekitar mulut.

Koma Diabetik, berlawanan dengan hipoglikemia, kota diabetik ini timbul karena kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi biasanya lebih dari 600 mg/d1. Gejala yang sering timbul adalah :

  • Nafsu makan menurun
  • Haus, minum banyak, kencing banyak
  • Disusul rasa mual, muntah, napas penderita menjadi cepat dan dalam serta berbau aseton
  • Sering disertai panas badan, biasanya karena ada infeksi.

Kondisi ideal gula darah adar prediabetes tidak berkembang menjadi diabetes adalah dengan pengaturan pola makan rendah gula, rendah lemak jenuh dan minim asam lemak trans. Kurangi juga garam dan perkaya kandungan serat di dalam menu sehari-hari. Penderita diabetes umumnya memiliki trigliserida tinggi dan kadar HDL yang rendah. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan trigliserida, menormalkan glukosa dalam darah dan meningkatkanHDL.

Setelah membaca artikel di atas, kita semua sadar bahwa begitu banyak hal di sekitar kita yang dapat mengganggu kesehatan. Apabila Anda mengalami salah satu gejala seperti yang dijelaskan di atas, segera berkonsultasilah ke dokter agar materi yang Anda kumpulkan tidak terbuang sia-sia untuk biaya rumah sakit.

0 comments:

Post a Comment