Kasus meninggalnya
Adjie Massaid beberapa waktu yang lalu dikabarkan karena penyakit serangan
jantung. Apakah serangan jantung selalu menyebabkan kematian seperti yang
dialami Adjie Massaid tersebut? Atau apa sebenarnya yang terjadi? Dokter yang
menangani kasus tersebut menyebutkan bahwa Adjie Massaid mengalami henti
jantung setelah tidak segera ditangani ketika terkena serangan jantung.
Apakah henti jantung
sama dengan serangan jantung?
Cardiac
Arrest atau henti jantung selama ini mungkin sering menjadi
perdebatan, apakah sama dengan penyakit serangan jantung? Sebagai penjelasan
singkatnya, henti jantung merupakan penghentian normal sirkulasi dari darah
akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif, dan jika hal ini
tak terduga dapat disebut serangan jantung mendadak.
Diambil
dari National Heart, Lung, and Blood Institut, henti
jantung adalah suatu keadaan darurat medis dengan tidak ada atau tidak
adekuatnya kontraksi ventrikel kiri jantung yang dengan seketika menyebabkan
kegagalan sirkulasi darah ke jantung. Serangan jantung bisa menyebabkan henti jantung
hingga kematian mendadak. Namun bukan berarti serangan jantung adalah henti
jantung, karena tidak semua serangan jantung akan mengalami henti jantung.
Berdasarkan
analisis Framingham Heart Study, pria beresiko lebih besar terkena henti
jantung ddaripada wanita dengan perbandingan 12,3% dan 4,3%. Hal itu bisa
terjadi karena pria lebih banyak menjadi perokok aktif daripada wanita. Namun
tidak menutup kemungkinan di kemudian hari jumlah wanita yang terkena henti
jantung akan meningkat pesat dikarenakan zaman sekarang kaum pria banyak yang
sudah tidak segan merokok di dekat kekasihnya sehingga wanita pun terpaparasap rokok dan menjadi perokok pasif yang ternyata juga beresiko terkenaserangan jantung sama besarnya dengan perokok aktif.
Setiap tahun, lebih dari 420.000 kasus henti jantung
terjadi di Amerika serikat (sumber: heart.org)
Henti jantung disebabkan
oleh penyumbatan aliran darah paru, kelebihan dosis obat, kelainan
susunan syaraf pusat, penyumbatan trakea ataupun adanya pembengkakan pada
paru-paru. Faktor resiko yang memenunculkan penyebab itu terjadi antara lain
merokok, kurangnya latihan fisik, obesitas, diabetes, stres dan sejarah
keluarga.
Menurut Asosiasi
Dokter Jantung Indonesia, gejala dari henti jantung antara lain:
1.
Ketidaksadaran dimana sering terjadi sebagai kolaps yang tiba-tiba.
2. Tidak ada denyut nadi yang teraba / terasa.
3. Apnea / gerakan nafas tidak efektif (henti nafas).
4. Setelah 40 detik paska kolaps, pupil dilatasi atau
mata akan tampak putih karena kornea berputar ke atas.
5. Kulit keabuan/ putih/ sianosis (biru).
Tanda-tanda di atas menunjukkan pasien mati secara
klinis. Jika ventilasi dan sirkulasi jalan nafas tidak dimulai dalam waktu 3
menit, kematian biologis atau kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki lagi
akan terjadi.
Apa yang harus
dilakukan saat melihat seseorang terkena serangan jantung?
Memang henti jantung
tidak bisa dihentikan, namun dengan tindakan segera maka henti jantung masih
bisa dicegah. Apabila Anda suatu saat Anda mendapati seseorang di depan Anda
mengalami serangan jantung, maka Anda dapat melakukan tindakan RJP sebagai
pertolongan segera.
Apa itu RJP?
RJP
(Resusitasi Jantung Paru) adalah suatu tindakan darurat, sebagai usaha untuk
mengembalikan keadaan henti nafas/ henti jantung atau (yang dikenal dengan
istilah kematian klinis) ke fungsi optimal, guna mencegah kematian biologis.
Tapi RJP tidak bisa dilakukan apabila seseorang tersebut sudah terhenti nadinya
lebih dari 5 menit.
Bagaimana
cara melakukan tindakan RJP?
Teknik
RJP dikenal dengan teknik ABC, yaitu:
-
Airway control, yaitu membebaskan jalan nafas agar tetap terbuka dan bersih.
- Breathing support, yaitu mempertahankan ventilasi
dan oksigenasi paru secara adekuat.
- Circulation support, yaitu mempertahankan sirkulasi
darah dengan cara memijat jantung.
Sebaiknya kita semua
melindungi organ yang membuat seseorang dapat berdetak tersebut sebaik mungkin,
selain dengan menghindari faktor resiko yang telah dipaparkan di atas, juga
dengan berolahraga rutin dengan panduan dari Tara di artikel BERIKUT dan juga
mengonsumsi TARA NATURE EPA yang kaya akan kandungan
omega-3 yang terbukti membantu menyehatkan jantung Anda.
Sumber:
www.medscape.com, www.nlm.nih.gov, www.heart.org
0 comments:
Post a Comment