Menurut American Lung Association®, gejala influenza pada
umumnya menyerang tubuh kita dan sulit untuk disembuhkan karena udara dingin,
namun apakah benar udara dingin menyebabkan kita terkena penyakit influenza? Jangan-jangan
udara dingin hanya dijadikan kambing hitam tuh.
Pemaparan terhadap udara yang terlalu dingin memang akan
menyebabkan suhu badan menjadi terlampau dingin atau hipotermia. Dimana
hipotermia yang terlalu lama akan menimbulkan gangguan pada peredaran darah.
Gangguan peredaran darah di bagian tubuh yang penting, misalnya otak, dapat
menurunkan kesadaran atau pingsan. Nah bila peredaran darah yang terhambat itu
di daerah sinus atau pernafasan, maka hidung akan kering dan kita akan bersin
sebagai bentuk menyesuaian suhu tubuh
dengan udara luar. Namun hal tersebut tidaklah menjadi faktor penyebab
influenza lho..
"Pilek dan penyakit pernapasan lainnya memang selalu
dihubungkan dengan udara dingin. Tapi udara dingin bukanlah penyebabnya,
melainkan virus." Dr Ujwala Kaza, seorang ahli alergi imunologi dari New
York University Langone Medical Center, seperti dikutip dari NYTimes,
Kamis (28/7/2011) membenarkan pernyataan tersebut.
Influenza, biasa disebut sebagai flu atau penyakit infeksi
saluran napas merupakan penyakit yang disebabkan terutama oleh virus RNA dari
keluarga Orthomyxoviridae yang mempengaruhi burung dan mamalia. Nama
influenza berasal dari Italia: influenza, yang berarti “mempengaruhi” (latin: influentia).
Itulah kenapa flu amat mudah menular antar individu.
Faktor daya tahan tubuh juga menjadi faktor penting, karena
meskipun ada kontak manusia bisa terhindar dari flu atau paling tidak gejalanya
ringan yang pernah kita sadari. Bila tidak ada kontak dan sumber penularan flu
tidak akan terjadi karena virus tersebut tidak akan beterbangan di udara bebas
apalagi hanya karena udara dingin.
"Untuk bisa terinfeksi flu, Anda
harus terkena si agen penularnya," kata dr Pritish Tosh, peneliti di Mayo
Clinic dikutip dari Huffington Post.
Meski demikian, bukan ide yang bagus juga untuk berada di suhu dingin, tanpa jaket, saat berkeringat, apalagi ketika rambut basah dan baju basah kuyub. Cuaca dingin adalah stressor dalam tubuh dan dalam kasus ekstrem akan menyebabkan hipotermia. Hal ini akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Ketika daya tahan tubuh menurun, maka akan memperbesar kemungkinan virus influenza untuk masuk dan menjangkiti tubuh. Udara yang dingin tersebut akan menyerap kelembaban dari udara yang bisa mengeringkan lendir pelindung yang melapisi hidung, sehingga memberikan kesempatan bagi virus atau bakteri untuk berkembang biak di hidung dan dapat menimbulkan alergi atau sakit para rongga hidung.
Solusinya bagaimana dong?
Cucilah tangan sesering mungkin. Mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan setelah
dicuci. Jika tidak ada air, bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol.
Pemakaian masker paling tidak dapat mengurangi resiko penularan melalui udara.
Bila Anda terlanjur terkena influenza, Anda harus perbanyak istirahat. Menurut Dr
Daniel Neides, pakar penyakit menular dari Wellness Institute di Cleveland
Clinic, influenza hanya bisa disembuhkan apabila daya tahan tubuh baik, dan
cara memperbaikai daya tahan tubuh adalah istirahat yang cukup, ditambah
mengonsumsi vitamin C agar membantu tubhu
meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber:
health.detik.com, sains.me
0 comments:
Post a Comment