Kanker kulit dapat terjadi ketika DNA,
molekul yang ditemukan dalam sel-sel kulit rusak dan tubuh tidak dapat
memperbaiki kerusakan. Kanker kulit adalah jenis kanker yang dapat dideteksi sejak
awal timbulnya karena tanda-tandanya tampak jelas. Kanker kulit merupakan
kanker yang paling umum, lebih dari 3,5 juta kasus kanker kulit telah ditemukan
di negara Amerika Serikat dalam waktu setahun.
Faktor-faktor penyebab kanker dikenal
dengan karsinogen. Sementara zat karsinogen dapat berasal dari faktor luar
yaitu bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetik.
Inilah beberapa bahan-bahan berbahaya
tersebut antara lain:
1. 1,4-dioxane
1,4-dioxane adalah
zat karsinogenik yang dapat masuk ke dalam organ tubuh. Lebih dari 25.000 jenis
kosmetik di dunia dapat menghasilkan zat berbahaya ini, kadarnya pun bisa
mencapai 22%. Tapi Anda tidak akan menemukan nama zat ini tertera di kemasan kosmetik Anda,
karena 1,4-dioxane adalah zat hasil kontaminasi dua zat yang berbeda bertemu.
*Zat ini dapat tercipta dari gabungan
shampoo, sabun cair dan conditioner rambut.
Nama kandungan pemicu terciptanya zat
ini: Sodium laureth sulfate, PEG compounds, clauses xynol, ceteareth dan
oleth.
2. Pewangi dan
pewarna sintetis
Dua zat ini
adalah zat kimia berbahaya yang juga paling banyak digunakan di dalam kosmetik.
Wewangian dan pewarna sintetis yang digunakan dalam produk kosmetik mengandung
sebanyak 200 zat kimia berbahaya dan dapat terserap ke dalam kulit hingga ke
aliran darah dan menyebabkan kanker.
*Zat berbahaya
ini digunakan hampir pada semua jenis kosmetik yang kita pakai sehari-hari.
Tidak ada acra lain untuk menghindarinya kecuali dengan membatasi penggunaan
kosmetik untuk acara-acara tertentu saja.
3. Propylene Glycol
Propylene Glycol
ditemukan pada beberapa produk kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini dapat
menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian
terakhir menunjukan bahwa zat ini juga dapat menyebabkan kanker ginjal dan
hati.
4. Methyl dan Phrophyland butyl paraben
Digunakan sebagai
penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang batas waktu kadaluarsa
suatu produk. Efek buruk di awal pemakaian yang mungkin terjadi adalah timbul
banyak reaksi alergi dan ruam kulit.
*Meskipun diketahui beracun, namun
kandungan ini masih banyak digunakan di banyak jenis shampoo, sabun dan
kosmetik. Lebih baik Anda lebih memperhatikan kandungan yang tertera di kemasan
sebelum membayarnya di kasir.
5. Midazolidinyl urea dan Diazolidinyl urea
Zat ni adalah
kandungan yang paling umum digunakan untuk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya adalah formaldehida yang dikenal untuk
mengawetkan mayat dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat
menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan kanker kulit.
*Banyak ditemukan
di dalam banyak jenis kosmetik kecantikan.
6. Triethanolamine
Zat
ini untuk mengatur PH dan dasar bagi banyak produk pembersih. Triethanolamine
dapat menyebabkan reaksi alergi, masalah mata dan kekeringan pada rambut
dan kulit dan kanker.
*Banyak
terkandung di dalam pembersih wajah, sabun cair dan shampoo.
Itulah
beberapa zat berbahaya yang ternyata banyak dikandung di dalam suatu produk
kecantikan dan kosmetik kita. Berhati-hatilah dalam memilih produk kecantikan
dan kosmetik yang akan Anda pakai sebelum peneysalan datang belakangan.
Sumber:
http://www.safecosmetics.org
0 comments:
Post a Comment