Friday, 12 February 2016


Kanker kulit dapat terjadi ketika DNA, molekul yang ditemukan dalam sel-sel kulit rusak dan tubuh tidak dapat memperbaiki kerusakan. Kanker kulit adalah jenis kanker yang dapat dideteksi sejak awal timbulnya karena tanda-tandanya tampak jelas. Kanker kulit merupakan kanker yang paling umum, lebih dari 3,5 juta kasus kanker kulit telah ditemukan di negara Amerika Serikat dalam waktu setahun.

Faktor-faktor penyebab kanker dikenal dengan karsinogen. Sementara zat karsinogen dapat berasal dari faktor luar yaitu bahan kimia yang terkandung di dalam kosmetik.

Inilah beberapa bahan-bahan berbahaya tersebut antara lain:

1. 1,4-dioxane
1,4-dioxane adalah zat karsinogenik yang dapat masuk ke dalam organ tubuh. Lebih dari 25.000 jenis kosmetik di dunia dapat menghasilkan zat berbahaya ini, kadarnya pun bisa mencapai 22%. Tapi Anda tidak akan menemukan nama  zat ini tertera di kemasan kosmetik Anda, karena 1,4-dioxane adalah zat hasil kontaminasi dua zat yang berbeda bertemu.
*Zat ini dapat tercipta dari gabungan shampoo, sabun cair dan conditioner rambut.
Nama kandungan pemicu terciptanya zat ini: Sodium laureth sulfate, PEG compounds, clauses xynol, ceteareth dan oleth.

2. Pewangi dan pewarna sintetis
Dua zat ini adalah zat kimia berbahaya yang juga paling banyak digunakan di dalam kosmetik. Wewangian dan pewarna sintetis yang digunakan dalam produk kosmetik mengandung sebanyak 200 zat kimia berbahaya dan dapat terserap ke dalam kulit hingga ke aliran darah dan menyebabkan kanker.
*Zat berbahaya ini digunakan hampir pada semua jenis kosmetik yang kita pakai sehari-hari. Tidak ada acra lain untuk menghindarinya kecuali dengan membatasi penggunaan kosmetik untuk acara-acara tertentu saja.

3. Propylene Glycol
Propylene Glycol ditemukan pada beberapa produk kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini juga dapat menyebabkan kanker ginjal dan hati.

4. Methyl dan Phrophyland butyl paraben
Digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang batas waktu kadaluarsa suatu produk. Efek buruk di awal pemakaian yang mungkin terjadi adalah timbul banyak reaksi alergi dan ruam kulit.
*Meskipun diketahui beracun, namun kandungan ini masih banyak digunakan di banyak jenis shampoo, sabun dan kosmetik. Lebih baik Anda lebih memperhatikan kandungan yang tertera di kemasan sebelum membayarnya di kasir.

5. Midazolidinyl urea dan Diazolidinyl urea
Zat ni adalah kandungan yang paling umum digunakan untuk bahan pengawet setelah parabens. Bahan utamanya adalah formaldehida yang dikenal untuk mengawetkan mayat dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan kanker kulit.
*Banyak ditemukan di dalam banyak jenis kosmetik kecantikan.

6. Triethanolamine
Zat ini untuk mengatur PH dan dasar bagi banyak produk pembersih. Triethanolamine dapat menyebabkan reaksi alergi, masalah mata dan kekeringan pada rambut dan kulit dan kanker.
*Banyak terkandung di dalam pembersih wajah, sabun cair dan shampoo.

Itulah beberapa zat berbahaya yang ternyata banyak dikandung di dalam suatu produk kecantikan dan kosmetik kita. Berhati-hatilah dalam memilih produk kecantikan dan kosmetik yang akan Anda pakai sebelum peneysalan datang belakangan.



Sumber:
http://www.safecosmetics.org

0 comments:

Post a Comment