Bagi penderita kanker, kemoterapi mungkin menjadi salah satu
terapi yang hingga hari ini dipercaya ampuh mengobati kanker dibanding terapi
obat-obatan saja. Namun efek dari kemoterapi ternyata tidak
semudah itu diterima oleh pasien. Hal itu wajar, efek samping kemoterapi akan
membunuh sel-sel kanker yang imbasnya juga akan ikut membunuh sel-sel sehat di
sekitarnya. Namun hal tersebut sebaiknya tidak menurunkan semangat Anda yang
sekarang sedang berjuang melawan kanker menjadi turun. Kita semua manusia yang diberikan keberanian untuk melawan hal
yang paling menakutkan sekalipun.
Aktris Julia Perez baru-baru ini melakukan perubahan besar dalam
hidupnya. Ia mengaku tidak malu rambutnya yang panjang indah dipotong pendek
demi memberi dukungan terhadap penderita kanker.
Kemoterapi akan membawa dampak pada rambut sekitar 2-3 minggu
setelah kemoterapi. Folikel rambut akan melemah hingga akhirnya mati sehingga
rambut tidak lagi memiliki tempat untuk tumbuh. Sampai saat ini belum ditemukan
cara yang efektif untuk mencegah atau mengurangi kerontokan rambut akibat
kemoterapi. Namun para ahli mengatakan, pasien yang mengalami kerontokan rambut
tidak perlu khawatir, rambut yang rontok tersebut bisa tumbuh kembali.
Kerontokan akibat kemoterapi biasanya akan pulih sekitar 1-2 buan setelah
pengobatan berhenti, dan sering kali warnanya lebih gelap dan mengkilap. Untuk
pasien yang lebih muda, pertumbuhan akan lebih cepat. Yang perlu dijaga saat
terapi adalah kesehatan dan kepercayaan dirinya. Agar proses penyembuhan dapat
berjalan lancar dan lebih cepat. Jangan bersedih, seperti yang Julia Perez
katakan di bawah ini:
"Semua perempuan tahu. Rambut adalah mahkota. Tapi saya yakin
mahkota yang sebenernya adalah keberanian, jadi kita nggak boleh menyerah pada
keadaan," -Julia Perez-
walaupun begitu, keluarga sebaiknya tetap memberikan dukungan
moral dan mental agar pasien tetap optimis. Salah satunya dengan cara memberi
arahan bagaimana cara merawat rambut pasien.
Berikut beberapa tips dari para ahli tentang perawatan rambut
selama kemoterapi:
1. Gunakan shampo yang ringan
2. Gunakan sarung bantal dengan bahan kain satin atau bahan yang
lembut lainnya.
3. Gunakan sisir yang lembut, jangan takut untuk menyisir,
menyisir bisa membuat lancar peredaran darah sehingga dapat membantu untuk
pertumbuhan rambut kembali.
4. Jika anda harus menggunakan pengering rambut, gunakan suhu
rendah dan tidak terlalu kencang.
5. Jangan mengeriting atau mewarnai rambut.
6. potong rambut model bob. Rambut pendek membuat rambut anda
terlihat lebat dan jika rontok pun akan mudah untuk ditangani
7.Gunakan tabir surya, topi, syal atu wig untuk menghindari kontak
langsung dengan sinar matahari. Jika anda ingin memakai wig, beli sebelum
rambut rontok, dan untuk hal ini bisa dipilih sesuai dengan warna dan bentuk
rambut asli. Pilihlah wig yang berbahan rambut asli agar tidak panas ketika
dipakai dlaam jangka waktu yang lama.
Selain itu selalu penuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang baik
sehari-hari seperti rutin mengonsumsi makanan yang baik untuk pertumbuhan
rambut, seperti kacang hitam, biji wijen hitam, padi, dan gandum; bayam,
seledri, wortel dan sayuran lainnya; kenari, kacang pinus, kemiri; Dagingmerah, ikan, telur, tulang sumsum, hati,
dll. Berikan juga suplemen Nature Squalene yang bermanfaat
mengurangi efek samping dari kemoterapi.
Sumber:
bintang.com
liputan6.com
alodokter.com
webmd.com
meetdoctor.com
asiancancer.com
0 comments:
Post a Comment