Sunday 10 August 2014

Banyak penderita hipertensi ragu untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Tapi sebenarnya, sepanjang penyakit hipertensi belum memasuki tahap kronis, penderita hipertensi tetap bisa menjalankan ibadah puasa secara aman, asalkan penderita hipertensi dapat menjaga tekanan darahnya di angka normal.
Berikut adalah tips berpuasa bagi penderita hipertensi :

  1. Minum obat pada saat sahur dan berbuka puasa, kecuali pada penderita yang mendapat dosis tiga kali per hari dan tekanan darah masih dalam tahap penyesuaian dengan dosis.
  2. Penderita hipertensi juga sebaiknya :
    • Menghindari :
      • Makanan berkadar garam tinggi dan makanan yang diawetkan. Menutut diet Kempner kadar natrium yang maksimal boleh dikonsumsi adalah sekitar 200 mg/hari.
      • Alkohol dan rokok.
    • Mengurangi :
      • Makanan yang mengandung lemak hewani, Anda bisa menggantinya dengan lemak nabati dan lemak ikan.
      • Makanan yang digoreng dengan cara deep fry dan seafood (kecuali ikan). Bila perlu, gunakan minyak yang berasal dari kedelai, biji bunga matahari atau minyak zaitun untuk menumis.
      • Protein, khususnya penderita hipertensi karena kelainan ginjal. Kelebihan protein bisa memperberat kerja ginjal yang sudah tidak optimal.
    • Mengonsumsi : 
      • Makanan atau suplemen yang mengandung potasium/kalium/kalsium 2-4 gram/hari untuk mengontrol tekanan darah, misalnya :
        • Satu buah pisang ukuran sedang yang mengandung 600 mg potasium.
        • Satu cangkir bayam yang sudah dimasak mengandung potasium 850 mg, kalsium 275 mg, dan magnesium 160 mg.
      • Sayuran dan buah-buahan. Kandungan serat dan vitamin C-nya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
      • Serealia, yang dapat membantu menyerap lemak dan kandungan seratnya membantu proses pencernaan makanan.
      • Jenis ikan yang banyak mengandung lemak seperti salmon, makerel dan sarden.
      • TARARoyal Noni, suplemen yang dapat membantu menormalkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  3. Berolahraga teratur minimal 30 menit. Olahraga ringan selama bulan puasa seperti jalan kaki atau mengerjakan pekerjaan rumah (dr.Tolhas Banjarnahor,Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Ciputra Hospital, Tangerang).
Jadi, bagi Anda penderita hipertensi tidak perlu kuatir untuk menjalankan ibadah puasa. Bahkan beberapa penelitian menyatakan bahwa puasa yang dijalankan sesuai dengan tips yang benar akan sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi :
  • Hipertensi erat kaitannya dengan stress. Oleh karena itu, menjaga suasana hati agar selalu tenang, seperti yang dianjurkan kala puasa, sangat baik bagi penderita penyakit ini.
  • Peneliti Universitas Khyber Medical College Pakistan mengatakan berpuasa dapat membantu "membersihkan" tubuh seseorang dari penyakit. Setelah berpuasa, kadar kolesterol dan gula darah 24 pasien hipertensi yang diteliti mengalami penurunan yang signifikan.
Royal Noni

Tara Royal Noni

TARA Royal Noni, suplemen dengan perpaduan noni dan royal jelly yang efektif membantu menormalkan tekanan darah dan memelihara daya tahan tubuh.
Selengkapnya ...

0 comments:

Post a Comment