Tulisan ini diangkat dari berita di kompas.com tentang
seorang ibu bernama Ike Wijayanti (37) yang merupakan penderita kanker pita suara.
Penyakit yang diderita ibu yang
terhitung masih sangat muda ketika terkena penyakit ini merupakan akibat dari
rokok. Bila Anda langsung menilai ia adalah seorang perokok berat, Anda salah. She
not even a smoker. Naasnya, cerita tragis yang dialami Ike ini akibat dari
rokok yang terpapar kepadanya, alias menjadi perokok pasif. Akibat menjadi
perokok pasif, Ike akhirnya menjadi “korban” terjangkit penyakit kanker pita
suara ini.
seorang ibu bernama Ike Wijayanti (37) yang merupakan penderita kanker pita suara.
Penyakit yang diderita ibu yang
terhitung masih sangat muda ketika terkena penyakit ini merupakan akibat dari
rokok. Bila Anda langsung menilai ia adalah seorang perokok berat, Anda salah. She
not even a smoker. Naasnya, cerita tragis yang dialami Ike ini akibat dari
rokok yang terpapar kepadanya, alias menjadi perokok pasif. Akibat menjadi
perokok pasif, Ike akhirnya menjadi “korban” terjangkit penyakit kanker pita
suara ini.
“Berhentilah
merokok, asapmu membunuh mimpi-mimpi orang di sekitarmu,” ucap Ike dengan suara
serak dan nyaris tak terdengar.
merokok, asapmu membunuh mimpi-mimpi orang di sekitarmu,” ucap Ike dengan suara
serak dan nyaris tak terdengar.
Kanker pita suara atau dalam bahasa
medis disebut kanker laring adalah keganasan pada pita suara, kotak suara
(laring) atau daerah lainnya di tenggorokan. Kanker di laring hampir selalu
merupakan karsinoma sel skuamosa. Di Amerika Serikat setiap tahun dilaporkan
adanya 10.000 kasus baru kanker pita suara ini.
medis disebut kanker laring adalah keganasan pada pita suara, kotak suara
(laring) atau daerah lainnya di tenggorokan. Kanker di laring hampir selalu
merupakan karsinoma sel skuamosa. Di Amerika Serikat setiap tahun dilaporkan
adanya 10.000 kasus baru kanker pita suara ini.
walaupun banyak hal lain yang dapat
menjadi pemicu timbulnya kanker pita suara, seperti: infeksi virus HPV, riwayat
keluarga, kurang gizi ataupun paparan zat kimia tertentu, namun asap rokok
adalah penyebab terbesarnya.
menjadi pemicu timbulnya kanker pita suara, seperti: infeksi virus HPV, riwayat
keluarga, kurang gizi ataupun paparan zat kimia tertentu, namun asap rokok
adalah penyebab terbesarnya.
Gejala kanker pita suara:
Kehilangan
suara:
suara:
Bila Anda
sulit berbicara atau suara menghilang selama lebih dari 3 minggu, bisa jadi itu
adalah gejala kanker laring.
sulit berbicara atau suara menghilang selama lebih dari 3 minggu, bisa jadi itu
adalah gejala kanker laring.
Sakit saat menelan makanan:
Seperti
terasa ada yang mengganjal di tenggorokan hingga terasa tersendat sama sekali
ketika hendak menelan makanan.
terasa ada yang mengganjal di tenggorokan hingga terasa tersendat sama sekali
ketika hendak menelan makanan.
Nyeri syaraf.
Pada saat kanker laring mencapai batas tertentu maka dapat menyebabkan
nyeri pada syaraf di sekitar laring.
nyeri pada syaraf di sekitar laring.
Dahak yang berdarah.
Kanker pita
suara biasanya membuat penderita batuk sambil mengeluarkan lendir berdarah.
suara biasanya membuat penderita batuk sambil mengeluarkan lendir berdarah.
Untuk mengantisipasi tidak terjadinya
keadaan yang lebih parah, periksakan segera ke dokter THT bila Anda mengalami
gejala-gejala di atas.
keadaan yang lebih parah, periksakan segera ke dokter THT bila Anda mengalami
gejala-gejala di atas.
Selama kurang lebih sepuluh tahuh ibu
Ike terpapar asap rokok di tempat kerjanya. Mau tidak mau ia harus tahan akan
hal itu. Menurut penelitian Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2008-2013
mencatat lebih dari 85 persen orang dewasa di Indonesia terkena paparan asap
rokok di rumah, lebih dari 78 persen di tempat makan, dan lebih dari 50 persen
di tempat kerja. Hal itu membuktikan, bahwa rokok ada dimana-mana, perokok ada
dimana-mana. Penjual rokok juga ada dimana-mana. Tinggal kebijakan dan
kesadaran dari diri masing-masinglah yang dapat mencegah terhentinya
mimpi-mimpi orang di sekitarmu akibat menjadi perokok pasif. Buktikan kasih
sayang Anda terhadap orang-orang di sekitar Anda dengan tidak merokok di
sekitar mereka. Dan bila Anda menyayangi diri sendiri, jangan merokok. Simpel
kan?
Ike terpapar asap rokok di tempat kerjanya. Mau tidak mau ia harus tahan akan
hal itu. Menurut penelitian Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2008-2013
mencatat lebih dari 85 persen orang dewasa di Indonesia terkena paparan asap
rokok di rumah, lebih dari 78 persen di tempat makan, dan lebih dari 50 persen
di tempat kerja. Hal itu membuktikan, bahwa rokok ada dimana-mana, perokok ada
dimana-mana. Penjual rokok juga ada dimana-mana. Tinggal kebijakan dan
kesadaran dari diri masing-masinglah yang dapat mencegah terhentinya
mimpi-mimpi orang di sekitarmu akibat menjadi perokok pasif. Buktikan kasih
sayang Anda terhadap orang-orang di sekitar Anda dengan tidak merokok di
sekitar mereka. Dan bila Anda menyayangi diri sendiri, jangan merokok. Simpel
kan?
0 comments:
Post a Comment