Friday, 29 May 2015



http://cdn-1.klimg.com/feed.id/resources/news/2015/01/26/312/664xauto-bahaya-tersembunyi-toilet-duduk-1501268-rev1.jpg
Zaman yang semakin modern lambat laun menyingkirkan toilet jenis jongkok karena sudah dinilai ketinggalan zaman. Toilet duduk yang tampak cantik dan praktis semakin diminati, apalagi sekarang sudah ada toilet duduk rancangan desainer terkemuka berharga milyaran rupiah. Waw! Siapa yang berminat membayar uang segitu banyak untuk dijadikan tempat membuang kotoran? Hello..nyatanya kuman tidak melihat mahal murahnya toilet kok.

Buang air besar atau BAB menggunakan toilet jongkok ternyata lebih menyehatkan daripada memakai toilet duduk. Sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa BAB dengan posisi duduk adalah cara yang salah. Buang air dengan posisi jongkok membuat saluran perut menuju anus tidak terjepit atau terhalang. Sehingga kotoran lebih mudah dan lancar keluar dari tubuh. Ungkapan itu dibenarkan oleh Giulia Enders, mikrobiologis yang melakukan penelitian terhadap toilet duduk. "Buang air besar dengan posisi duduk bisa menyebabkan infeksi dan gangguan pada lambung," ujar  Guilia.

Ia juga mengungkapkan, bahwa BAB duduk bisa mengancam kesehatan perut, karena bakteri yang tercemar di dalamnya. Terdapat 295 bakteri/inci kuadrat di dudukan toilet. Bayangkan bila bakteri sebanyak itu pindah ke kulit Anda. Eeeew..

Berikut beberapa bakteri yang sering ditemukan pada toilet duduk:

Shigellosis:
Shigellosis adalah bakteri gram negatif yang sering ditemukan dalam bagian mangkuk toilet. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk diare berat dan disentri. Yang paling fatal akibatnya, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada usus.

Bakteri Staphylococcus:
Bakteri Staphylococcus merupakan salah satu bakteri yang amat sulit untuk dibunuh, terutama jenis strain methicillin-resistant yang dikenal sebagai MRSA. Menurut Badan Layanan kesehatan di San Diego (San Diego County Health and Human Services Agency), MRSA disebarkan oleh orang-ke-orang melalui kontak langsung yang mana diantaranya telah terkontaminasi bakteri ini saat beraktivitas di dalam toilet.

Salmonella:
Salmonella sering ditemukan dalam dudukan toilet. Bakteri ini juga sangat berbahaya, dapat menyebabkan muntah parah dan diare pada orang yang terkena dampak.

Nama bakteri di atas keren-keren ya? Eit, tapi walau keren, mereka harus dibasmi hingga tuntas! Jangan sediakan tempat untuk mereka berkembang biak beranak cucu.

Meski terlihat ketinggalan zaman, namun toilet jongkok terbukti bisa menyelamatkan hidup kita dari gangguan penyakit cerna, yang tak kalah bahayanya dengan penyakit serius lain. Yang terpenting, apapun jenis toilet di rumah Anda, agar toilet rumah anda tetap aman dan bersih, cara termudahnya dengan membersihkan toilet menggunakan pemutih yang mengandung klorin. Kursi toilet harus didesinfeksi sekali sehari dengan larutan pembersih yang kuat dan upayakan untuk selalu menyiram toilet hingga bersih setelah dipergunakan. Gunakan cairan antiseptik di sekeliling toilet, lalu lap hingga kering. Jangan lupa juga selalu gunakan tisu saat memegang gagang pintu karena disanalah salah satu tempat perpindahan bakteri yang paling sering terjadi.

0 comments:

Post a Comment