Jadilah Remaja Keren dengan Rutin Mengonsumsi Omega-3

Remaja Meerokok

Segerombolan remaja duduk di pinggir jalan yang penuh polusi, tertawa menikmati kebersamaan sembari menghisap rokok dan minuman bersoda. Ada lagi segerombolan remaja lain yang sedang seru bermain basket di lapangan basket, sambil sesekali gelak tawa membahana di antara mereka. Dari dua jenis kelompok remaja di atas, menurut Anda manakah yang termasuk remaja keren?

Jelas kelompok kedua termasuk remaja yang keren. Mereka berolahraga, sehingga kesehatan mereka jelas lebih terjamin daripada golongan pertama. Sebuah penelitian di Ohio University mengungkapkan bahwa orang dewasa yang jarang sakit adalah orang-orang yang semasa remajanya rajin berolahraga. Mereka yang sejak remaja sudah menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan meminimalisir melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat sekaligus merusak kesehatan.

Selain berolahraga,  jurnal Biological Psychiatry menyebutkan bahwa orang dewasa yang jarang sakit adalah mereka yang semasa remajanya rutin mengonsumsi makanan yang kaya omega-3. Kesehatan jantung saat dewasapun meningkat dan resiko terkena serangan jantungpun menurun.

Selain gangguan kesehatan, Jurnal Biological Psychiatry juga menyebutkan bahwa masalah yang dikaitkan dengan kurangnya asupan omega-3 adalah gangguan belajar, ingatan, sulit membuat keputusan, cemas, dan hiperaktif.  Peneliti menemukan kalau kekurangan omega-3 juga membuat remaja nantinya lebih hiperaktif, mengalami gangguan memori, serta penurunan kognitif. Lebih buruknya lagi, efek yang dirasakan akan terjadi dalam jangka panjang, mulai dari seseorang yang masih remaja sampai ia dewasa nantinya.

Hidup sehat itu menyenangkan. Kesehatan akan membantu proses belajar lebih optimal. Belajar dengan optimal akan menghasilkan generasi-generasi keren. Kesemua itu diperoleh tidak dalam sekejap mata namun dengan berbagai usaha. Jadi jangan berhenti memberikan anak Anda suplemen Omega-3 dari sejak usia dini agar ketika neurotransmitter otak telah terbentuk, perkembangannya hingga remajapun terus terjaga.

Sumber:

sciencedaily.com

merdeka.com

dreams.co.id

Detikhealth.com