Friday, 3 July 2015

Sahur memang sering menjadi dilemma. Bagi yang tinggal bersama keluarga mungkin kendala akan lebih sedikit dialami karena sang ibu tersayang akan dengan siaga menyiapkan menu sahur setiap pagi. Namun bagi yang tinggal sendirian atau telah berumah tangga dan hanya tinggal berdua dengan suami, mengatur menu sahur sehari-hari mungkin akan terasa memusingkan.

Terkait menu yang akan disajikan saat sahur, jangan sampai tubuh Anda menjadi lemah karena makan sahur yang asal-asalan, apalagi hingga tidak sahur sama sekali. Bisa-bisa tubuh Anda akan kehabisan stamina dan akhirnya Anda menjadi malas. Menjalankan ibadah puasa bukanlah alasan untuk menjadi malas (artikel jangan takut berolahraga..), karena tubuh pemberian dari Yang Maha Kuasa harus kita jaga agar tetap kuat berstamina selama puasa yang dimulai dari sahur yang sehat bergizi.

Berikut tips sahur sehat dari TARA:

  • Awali sahur dengan minum air putih yang cukup. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa dengan pola minum air putih 2-4-2. 2 gelas saat sahur, 4 gelas di malam hari, 2 gelas saaat berbuka puasa, sehingga Anda tidak merasa lemas saat berpuasa.
  • Siapkan menu yang sehat dan bergizi sesuai anjuran Dr. Ahmad Fuady, Msc-HELP, dari klinik Dokter Keluarga FKUI Kayu Putih: 
    • Mengganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan perbanyak sayuran hijau. Karbohidrat kompleks memberikan rasa kenyang lebih lama, makanan tinggi serat dan rendah Indeks Glikemik (IG)  (Link artikel tentang Indeks glikemik akan membuat gula darah stabil. 
    • Menghindari mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi,  seperti fast food (Link tentang Fast food). Garam selain tak baik untuk mereka yang punya hipertensi, juga akan meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap air sehingga Anda akan gampang merasa haus. 
"Pilih makanan dengan Indeks Glikemik (IG) yang rendah, dianjurkan dengan IG kurang dari 54 dan cenderung memberikan rasa kenyang yang lama, misalnya nasi merah, ubi." -Dr Ahmad-
  • Menambahkan lauk yang kaya protein nabati dan hewani, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan dan daging atau ikan. Agar tidak membosankan, Anda bisa berimprovisasi dengan menu sahur untuk menggugah selera: roti gandum dengan telur rebus dan daging asap, pasta dengan keju, brokoli rebus dan ikan tuna, kentang panggang dengan brokoli, keju, dan daging asap, serta sup hangat.
  • Bijaklah mengonsumsi makanan yang manis ketika sahur. Makanan yang manis dan mengandung banyak gula akan membuat Anda cepat lapar. Tubuh akan cepat bereaksi melepaskan insulin sehingga tubuhpun akan meminta lagi asupan untuk energi baru. Selain itu pilihlah makanan yang tidak mengandung pemanis dari gula tebu, tapi yang mengandung pemanis alami, seperti gula aren atau madu.
  • Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi saat sahur karena dapat mengontrol kadar hemoglobin dalam tubuh. Selama puasa, zat besi dalam tubuh akan menurun karena berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya tubuh akan lebih lemas, mengantuk karena pasokan oksigen yang dibawa sel darah merah tidak maksimal.
  • Lengkapi kebutuhan empat sehat lima sempurna dengan mengikutsertakan buah-buahan ke dalam menu sahur Anda. Buah-buahan adalah menu yang baik untuk sahur dan juga untuk berbuka. Buah-buahan mengandung elektrolit yang memberi kesegaran pada tubuh dalam beraktivitas. Pilihlah buah-buahan yang selain tidak bersifat asam dan mengandung gas agar kesehatan lambung tetap terjaga, mengandung magnesium dan potassium, pisang dan jeruk. Magnesium membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

IMPORTANT NOTIFICATION!
Hindari menu sahur yang digoreng. Makanan yang digoreng menyebabkan ikatan oksigen berkurang sampai 20 persen. Hal ini dapat menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari. 


Sumber:
pesona.com
sidomi.com
detikhealth.com
intisari.com

0 comments:

Post a Comment