Zat Nutrisi : secara keseluruhan mengkudu merupakan buah
makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti
protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada
buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada
mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang
terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine,
sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace
elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Zat anti bakteri. Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Zat anti bakteri. Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Tara Royal Noni : Menormalkan Tekanan Darah
ROM TI 034 306 921 – Made in USA
Tara Royal Noni adalah suplemen yang bermanfaat dalam menormalkan tekanan darah, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan penyakit, dengan bahan utamanya merupakan perpaduan dari:
- Noni; berdasarkan penelitian, ada 80 jenis Noni, dan hanya 20 jenis saya yang memiliki manfaat pengobatan, sisanya beracun. Dari 20 jenis Noni yang bermanfaat, Noni dari Tahiti adalah yang terbaik.
- Royal Jelly; merupakah salah satu nutrisi dari sarang lebah, yang kaya akan zat gizi siap serap, untuk mengoptimalkan kerja Noni.
Berdarkan penelitian, manfaat Noni dalam menormalkan tekanan darah dan menjaga daya tahan tubuh akan lebih efektif bila dipadukan dengan Royal Jelly:
1. Dr. Neil Solomon menemukan bahwa Noni mengandung scopoletin, yang bila dikombinasikan dengan Vitamin B kompleks yang terkandung dalam Royal Jelly akan menormalkan diameter pemuluh darah serta menormalkan kekentalan darah, sehingga tekanan darah pun menjadi normal. Noni dapat menormalkan susunan protein pada sel-sel tubuh yang rusak, sehingga daya tahan tubuh terjaga.
2. Dr. Ralph Heinicke, seorang ahli biokimia menemukan bahwa Noni mengandung proxeronineyang sering disebut miracle ingredien dalam jumlah besar yang akan diubah menjadi xeronine di dalam usus. Di dalam tubuh, xeronine akan diserap oleh sel-sel tubuh untuk menormalkan susunan proteion pada sel-sel yang rusak. Untuk mengoptimalkan kerja noni, dibutuhkan asam amino, bahan pembentuk protein, yang sangat banyak terdapat dalam Royal Jelly.
3. Selain mengandung Vitamin B kompleks dan asam amino, Royal Jelly juga mengandung zat-zat gizi lain yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu Vitamin A, C, D, E, mineral, karbohidrat, enzim, dan hormon.
0 comments:
Post a Comment