Tanaman membutuhkan oksigen agar tidak layu, begitu pula
tubuh memerlukan suplai oksigen untuk bisa menjalankan tugas sesuai fungsinya.
Oksigen tersebut disalurkan ke seluruh tubuh melalui sel darah merah yang mengandung
hemoglobin dan merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya
warna merah pada darah. Saat tubuh tidak dapat menyalurkan oksigen melalui
darah merah karena jumlahnya yang terlalu sedikit, maka terjadilah anemia.
Selama ini yang baru kita ketahui bahwa anemia hanya ada
satu jenis, namun ternyata anemia juga ada jenis-jenisnya lho. Simak penjelasan
di bawah ini agara apabila gejala anemia terjadi pada Anda, tindakan medis dapat segera diambil:
Iron deficiency anemia
Penyebab anemia
jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh, padahal sumsum tulang
membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh
tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.
Vitamin deficiency anemia
Kekurangan
vitamin bukan hanya dapat menurunkan daya tahan tubuh, untuk menghasilkan cukup
sel darah merah tubuh juga membutuhkan vitamin B-12 dan juga asam folat. Ikan
haring yang berasal dari lautan dalam adalahs alah satu sumber vitamin B-12.
Sebagai bonusnya, ikan haring dan ikan laut dalam lainnya selain kaya akan
vitamin B-12, juga kaya akan omega-3 yang baik untuk menurunkan kolesteroljahat di pembuluh darah kita.
Anemia of chronic disease
Penyakit kronis
tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah
merah, menghasilkan anemia kronis.
Aplastic anemia
Jenis ini sangat
jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh
berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis
sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.
Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti
leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi
darah di sumsum tulang belakang berkurang ini.
Hemolytic anemias
Penyakit anemia
jenis ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang
belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah
pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi
penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan
antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.
Sickle cell anemia
Jenis anemia ini
disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah
terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan
menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.
Anemia lain
Anemia jenis ini
berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh
kecacatan hemoglobin.
Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
- Rendahnya asupan gizi pada makanan.
- Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
- Menstruasi.
- Kehamilan.
- Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
- Faktor keturunan.
Banyak jenis
anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron
deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang
mengandung:
1. Zat besi
Dapat ditemukan
pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang
dikeringkan, dan lain-lain.
2. Folat
Dapat ditemukan
pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan
pasta.
3. Vitamin B-12
Vitamin ini
banyak terdapat pada daging dan susu.
4. Vitamin C
VitaminC membantu penyerapan zat besi. Makanan
yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.
0 comments:
Post a Comment