Friday, 16 October 2015

Tanaman membutuhkan oksigen agar tidak layu, begitu pula tubuh memerlukan suplai oksigen untuk bisa menjalankan tugas sesuai fungsinya. Oksigen tersebut disalurkan ke seluruh tubuh melalui sel darah merah yang mengandung hemoglobin dan merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah pada darah. Saat tubuh tidak dapat menyalurkan oksigen melalui darah merah karena jumlahnya yang terlalu sedikit, maka terjadilah anemia.

Selama ini yang baru kita ketahui bahwa anemia hanya ada satu jenis, namun ternyata anemia juga ada jenis-jenisnya lho. Simak penjelasan di bawah ini agara apabila gejala anemia terjadi pada Anda, tindakan medis dapat segera diambil:

Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh, padahal sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

Vitamin deficiency anemia
Kekurangan vitamin bukan hanya dapat menurunkan daya tahan tubuh, untuk menghasilkan cukup sel darah merah tubuh juga membutuhkan vitamin B-12 dan juga asam folat. Ikan haring yang berasal dari lautan dalam adalahs alah satu sumber vitamin B-12. Sebagai bonusnya, ikan haring dan ikan laut dalam lainnya selain kaya akan vitamin B-12, juga kaya akan omega-3 yang baik untuk menurunkan kolesteroljahat di pembuluh darah kita.

Anemia of chronic disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis.

Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang ini.

Hemolytic anemias
Penyakit anemia jenis ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
  • Rendahnya asupan gizi pada makanan.
  • Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
  • Menstruasi.
  • Kehamilan.
  • Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
  • Faktor keturunan.
Pencegahan Penyakit Anemia:
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung:


1. Zat besi

Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

2. Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

3. Vitamin B-12
Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

4. Vitamin C

VitaminC membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.

0 comments:

Post a Comment