“Read my face..read my face..”
Sebuah kalimat berisi harapan yang
biasanya dilontarkan wanita yang sedang memberi sinyal pada gebetan atau
kekasihnya agar tahu isi hatinya.
Tapi kali ini penulis tidak akan
membahas bagaimana seorang wanita memberi “pertanda” untuk pasangannya. Wajah
kitapun memiliki kemampuan khusus untuk memberikan “sinyal-sinyal” agar kita
dapat mendeteksi lebih dini penyakit yang mungkin menyerang tubuh kita sehingga
tidak bertambah parah.
Jerawat di dagu
Jika jerawat
cukup parah, Anda mungkin perlu pergi ke dokter karena ada kemungkinan
terdiagnosis sindrom ovarium polikistik (PCOS). Jerawat hormonal
seperti ini disebabkan karena wanita dengan PCOS cenderung memiliki tingkat
testosteron tinggi yang memproduksi minyak dan pembentukan jerawat.
Lingkaran
hitam di leher
Dikenal
sebagai acanthosis nigricans, bercak hitam di leher menunjukkan bahwa tubuh
sedang mengalami resisten terhadap insulin yang kita gunakan untuk memproses
gula. Hal ini dapat menjadi tanda meningkatnya risiko diabetes tipe 2 seringnya
disebabkan karena obesitas atau diet tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Rambut halus di wajah
Sebagian
perempuan memiliki rambut-rambut halus di sekitar wajahnya, dan itu mungkin
sedikit memalukan. Ternyata, tumbuhnya rambut halus yang tak biasa itu
merupakan tanda adanya sindrom ovarium polikistik yang banyak dialami perempuan
muda. Sindrom ini terkadang menyebabkan perempuan mengalami menstruasi yang tak
teratur, hingga ketidaksuburan yang membuat perempuan kesulitan mendapatkan
keturunan.
Kerutan halus
Kerutan
halus di wajah tidak hanya menunjukkan tanda penuaan dini. Kerutan halus di
wajah yang terjadi lebih dini juga bisa menjadi tanda osteoporosis. Selain itu,
kerutan dalam kasus seperti itu juga bisa menunjukkan bahwa Anda kekurangan
vitamin D.
Bibir kering
Bibir
kering dan pecah-pecah adalah salah satu gejala dehidrasi. Tapi, tak hanya itu,
bibir kering juga memberikan tanda adanya disfungsi tiroid pada tubuh. Bila
bibir kering disertai kekeringan di mulut dan nyeri sendi, itu bisa menunjukkan
adanya gangguan pada liver. Pecah-pecah pada area sudut mulut dapat terjadi
juga pada orang yang kekurangan vitamin B khususnya vitamin B2 (dikenal sebagai
riboflavin) dan B3 yang dikenal sebagai antiinflamasi.
Bercak
kuning pada mata, mulut dan hidung
Bercak
kuning juga dapat menunjukkan gejala arteri tersumbat dan akan terlihat
tumpukan lemak di sekitar mata, hidung dan mulut. Kondisi itu disebut
xanthelasma.
Wajah berkeringat
Berkeringat
adalah hal normal, tapi kelebihan berkeringat bisa mewakili masalah kesehatan
lain seperti hiperhidrosis, kekurangan hormonal, atau menopause pada wanita
yang lebih tua. Jadi, bila masalah ini terjadi, sebaiknya kunjungi dokter untuk
memeriksakan kesehatan.
Kulit pucat
Kekurangan
zat besi disebabkan karena darah tidak cukup menyebar ke kulit sehingga kulit
akan terlihat pucat dan menjadi tanda bahwa Anda mengalami tekanan darah
rendah. Kondisi ini biasanya juga akan disertai dengan gejala lain, seperti
pusing, mual, dehidrasi, hingga depresi.
Perubahan warna pada bibir
Perubahan
pada bibir dan kelopak mata menjadi lebih pucat bisa menunjukkan bahwa Anda
mengidap masalah anemia. Bila ini terjadi, pertimbangkan untuk mengatur diet
dengan lebih banyak makanan yang mengandung zat besi.
Ruam di bawah hidung dan mata
Ruam
di dua lokasi berbeda di wajah bisa menjadi tanda bahwa Anda mengidap lupus.
Lupus bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga merusak organ lain seperti
ginjal, jantung, paru-paru dan otak.
Warna leher lebih gelap dari
wajah
Kebanyakan
wanita memiliki masalah dengan pigmentasi di leher. Perubahan warna leher atau
punuk yang menjadi lebih gelap daripada kulit di sekitar mereka bisa
mengindikasikan adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Pembengkakan di wajah
Pembengkakan
di area wajah bisa terjadi saat Anda kurang tidur. Selain itu, kondisi tersebut
juga bisa menunjukkan adanya gangguan pada fungsi ginjal dan jantung. Bila
gejala mengkhawatirkan seperti ini dan yang lainnya terjadi, tidak salahnya bila
Anda mengonsultasikan kesehatan.
“Mendengarkan”
tubuh “berbicara” akan membantu menjauhkan dokter dari hari-hari indah kita.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment