Monday, 21 December 2015

Jahe, atau dalam bahasa latinnya bernama Zingiber officinale, bukan hanya jenis bumbu dapur untuk menambahkan cita rasa pada makananmu. Tanaman yang berasal dari negeri tirai bambu yang juga berkembang di India, Afrika, kepulauan Karibian dan tentunya negara tercinta kita ini dikenal luas sebagai pengobatan tradisional yang aman dan sudah terbukti khasiatnya.

Berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran rimpang, ada 3 jenis jahe yang dikenal, yaitu jahe putih besar/jahe badak, jahe putih kecil atau emprit dan jahe sunti atau jahe merah. Secara umum, ketiga jenis jahe tersebut mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang disebut zingibain.
Pada jaman dahulu, jahe sering diperebutkan oleh kaum penjajah untuk diperjual belikan memasuki pasar perdangangan Asia. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi pada jahe sangat banyak. Selain kandungan yang disebutkan di atas, nilai nutrisi yang dikandung jahe per 100 gram-nya adalah sebagai berikut:
Air : 55 g
Energi : 51 kkal
Protein : 1.5 g
Lemak : 1 g
KH : 10.1 g
Abu : 1.2 g
Kalsium : 21 mg
Fospor : 39 mg
Besi : 1.6 mg
Karoten : 9 µg
Thiamin : 0.02 mg
Vit.C : 4 mg

Selain sebagai bahan penyedap makanan yang aman, jahe juga mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Salah satu penyakit yang sering menghampiri di musim penghujan seperti sekarang adalah masuk angin dan gejala-gejalanya. Dunia medis sebenarnya tidak mengenal kata masuk angin. Itu hanya istilah masyarakat untuk kondisi badan yang menurun atau kelelahan. Bisa karena udara dingin, terkena hujan, bepergian jauh, begadang atau kelelahan. Ketika masuk angin, badan menjadi terasa pegal, perut terasa kembung, hidung tersumbat, sakit kepala dan banyak perasaan tidak enak lainnya. Salah satu cara mengatasi masuk angin bisa dengan kerokan, lebih bagus lagi setelah kerokan, Anda meminum segelas wedang jahe.

Wedang jahe adalah minuman hasil olahan jahe yang sangat bagus untuk memulihkan kondisi tubuh. Jahe dapat menstimulasi sirkulasi darah sehingga akan membuat tubuh kembali segar kembali. Bila Anda ingin mencoba membuat segelas wedang jahe nikmat,  caranya sangat mudah: Cukup ambil jahe secukupnya, lalu parut. Seduh parutan jahe dengan 3/4 gelas air panas. Tambahkan gula aren agar rasanya lebih enak. minum ramuan tersebut.

Enzim jahe dapat mengkatalisa protein di dalam pencernaan sehingga dapat sekaligus menyembuhkan perasaan mual yang biasanya dialami saat kita masuk angin. Kandungan atsiri nya akan menghangatkan tubuh di saat musim penghujan seperti sekarang. Hasil penelitian farmakologi menyatakan bahwa senyawa antioksidan alami dalam jahe cukup tinggi dapat juga menyembuhkan gejala flu yang biasanya menghampiri di musim hujan. Bagusnya lagi, jahe tidak mengandung lemak dan gula sehingga dapat ditambahkan pada produk makanan untuk meningkatkan aroma tanpa penambahan kalori, Anda yang sedang dalam masa diet pun tidak akan merasa bersalah bila minum ramuan olahan jahe setiap saat meski tidak sedang masuk angin.

Dengan begitu banyaknya manfaat jahe, Anda tidak perlu khawatir lagi ketika musim hujan datang. Jangan kaget apabila Anda akan kentut setelah minum wedang jahe ya...karena itu proses alami tubuh dalam mengeluarkan gas-gas yang tersumbat di saluran pencernaan. Sediakan selalu beberapa ruas jahe di rumah, selain itu sediakan juga Vitamin C dari Tara yang juga efektif meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan sehingga tidak mudah terkena masuk angin dan flu. Hujan yang terus menerus tidak akan lagi menjadi masalah deh untuk tubuh.


Sumber:
www ginger-root-1.htm.

http://www.organicauthority.com/

0 comments:

Post a Comment