Jahe, atau dalam
bahasa latinnya bernama Zingiber officinale, bukan hanya jenis bumbu dapur
untuk menambahkan cita rasa pada makananmu. Tanaman yang berasal dari negeri
tirai bambu yang juga berkembang di India, Afrika, kepulauan Karibian dan
tentunya negara tercinta kita ini dikenal luas sebagai pengobatan tradisional
yang aman dan sudah terbukti khasiatnya.
Berdasarkan
bentuk, warna, dan ukuran rimpang, ada 3 jenis jahe yang dikenal, yaitu jahe
putih besar/jahe badak, jahe putih kecil atau emprit dan jahe sunti atau jahe
merah. Secara umum, ketiga jenis jahe tersebut mengandung pati, minyak atsiri,
serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang
disebut zingibain.
Pada jaman dahulu, jahe sering
diperebutkan oleh kaum penjajah untuk diperjual belikan memasuki pasar
perdangangan Asia. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi pada jahe sangat
banyak. Selain kandungan yang disebutkan di atas, nilai nutrisi
yang dikandung jahe per 100 gram-nya adalah sebagai berikut:
Air : 55 g
Energi : 51 kkal
Protein : 1.5 g
Lemak : 1 g
KH : 10.1 g
Abu : 1.2 g
Kalsium : 21 mg
Fospor : 39 mg
Besi : 1.6 mg
Karoten : 9 µg
Thiamin : 0.02 mg
Vit.C : 4 mg
Air : 55 g
Energi : 51 kkal
Protein : 1.5 g
Lemak : 1 g
KH : 10.1 g
Abu : 1.2 g
Kalsium : 21 mg
Fospor : 39 mg
Besi : 1.6 mg
Karoten : 9 µg
Thiamin : 0.02 mg
Vit.C : 4 mg
Selain sebagai
bahan penyedap makanan yang aman, jahe juga mampu menyembuhkan beberapa
penyakit. Salah satu penyakit yang sering menghampiri di musim penghujan
seperti sekarang adalah masuk angin dan gejala-gejalanya. Dunia medis
sebenarnya tidak mengenal kata masuk angin. Itu hanya istilah masyarakat untuk
kondisi badan yang menurun atau kelelahan. Bisa karena udara dingin, terkena
hujan, bepergian jauh, begadang atau kelelahan. Ketika masuk angin, badan
menjadi terasa pegal, perut terasa kembung, hidung tersumbat, sakit kepala dan
banyak perasaan tidak enak lainnya. Salah satu cara mengatasi masuk angin bisa
dengan kerokan, lebih bagus lagi setelah kerokan, Anda
meminum segelas wedang jahe.
Wedang jahe
adalah minuman hasil olahan jahe yang sangat bagus untuk memulihkan kondisi
tubuh. Jahe dapat menstimulasi sirkulasi darah sehingga akan membuat tubuh
kembali segar kembali. Bila Anda ingin mencoba membuat segelas wedang jahe
nikmat, caranya sangat mudah:
Cukup ambil jahe secukupnya, lalu parut. Seduh parutan jahe dengan 3/4 gelas
air panas. Tambahkan gula aren agar rasanya lebih enak. minum ramuan tersebut.
Enzim jahe dapat
mengkatalisa protein di dalam pencernaan sehingga dapat sekaligus menyembuhkan
perasaan mual yang biasanya dialami saat kita masuk angin. Kandungan atsiri nya
akan menghangatkan tubuh di saat musim penghujan seperti sekarang. Hasil
penelitian farmakologi menyatakan bahwa senyawa antioksidan alami dalam jahe
cukup tinggi dapat juga menyembuhkan gejala flu yang biasanya menghampiri di
musim hujan. Bagusnya lagi, jahe tidak mengandung lemak dan
gula sehingga dapat ditambahkan pada produk makanan untuk meningkatkan aroma
tanpa penambahan kalori, Anda yang sedang dalam masa diet pun tidak akan merasa
bersalah bila minum ramuan olahan jahe setiap saat meski tidak sedang masuk
angin.
Dengan begitu
banyaknya manfaat jahe, Anda tidak perlu khawatir lagi ketika musim hujan
datang. Jangan kaget apabila Anda akan kentut setelah minum wedang jahe
ya...karena itu proses alami tubuh dalam mengeluarkan gas-gas yang tersumbat di
saluran pencernaan. Sediakan selalu beberapa ruas jahe di rumah, selain itu
sediakan juga Vitamin C dari Tara yang juga efektif
meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan sehingga tidak mudah terkena masuk
angin dan flu. Hujan yang terus menerus tidak akan lagi menjadi masalah deh
untuk tubuh.
Sumber:
www
ginger-root-1.htm.
http://www.organicauthority.com/
0 comments:
Post a Comment